Mulai pukul 09.00 WIB pagi, sejumlah pedagang kompak melakukan pembersihan kawasan pasar yang berada di dekat Mesjid Raya Baitul Falihin, untuk persiapan membukan kembali pasar tersebut besok, Minggu (27/1) “Kami hari ini sengaja untuk melakukan aksi bersih-bersih, karena kami tetap ingin pasar ini berfungsi menjadi tempat jual beli,” ungkap Suherman salah seorang pedagang manisan.
Alasan sebagian pedagang mempertahankan Pasar Tais di Jalan Baru Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma itu, lantaran lahan pasar dahulunya merukapan wakaf dari warga setempat. Peruntukannya hanya untuk kegiatan pasar, tidak boleh digunakan untuk pembangunan lain. Jika, lahan pasar tersebut dikosongkan, lalu dialih fungskan menjadi tempat pembangunan infrastuktur lain, maka warga yang dulunya memberi wakaf itu akan menarik kembali lahan tersebut.
“Uang yang kami bayar setiap pasar dibuka setiap hari Minggu selama ini kemana ujungnya. Retribusi yang dibayar pedagang tidak pernah dipergunakan untuk membangun fasilitas pasar di sini,” imbuh Suherman.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perindagkop Seluma, Drs Ramlan Fahmi mengatakan, menyikapi persoalan tersebut pihaknya akan melakukan pendekatan terhadap sejumlah pedagang yang belum mau pindah itu.
Ditegaskannya, prgram pemindahan pasar tetap harus disukseskan. Karena fasilitas pasar di lokasi yang baru di Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur kini sudah siap digunakan. “Ini semua dilakukan untuk pembagunan kabupaten. Supaya daerah kita ini lebih maju,” terangya.(333)