Banjir terparah terjadi di Blok O dengan ketingiaan air 40 CM, hingga meluap kedalam rumah warga.
\"Setiap hujan kita disini selalu banjir, keadaan ini merugikan kita kerena peralatan rumah kita seperti sofa dan tempat tidur rusak karena terendam air,\" ujarnya.
Ia menyebutkan untuk diblok O ada puluhan rumah terendam diantaranya kediaman Jon, Bungaran, Wewen, Redo, Asrin, Resta, Eko, dan Yudi. Kemudian rumah Adi, Ibnu Hajar, Deni, Budi, Kos, koko, Boy, Hasan, Jos, Irawan, Dika, Edo, Sana, Giar, serta Jon.
Menurut warga, banjir bukan semata disebabkan lokasi geografi tanah perumpahan rendah. Tetapi karena drainase perumahan tidak berfungsi dengan benar. \"Drainase kita tidak berfungsi, maka kita berharapkan kepada pihak BTN dan pengembang agar dapat memperbaiki drainase, akan sangat sulit kita menghadapi musim hujan,\" ucap Ibnu Hajar (50) warga lainnya. (320)