BENGKULU, bengkuluekspress.com - Semakin dekat dengan Pemilihan Walikota Bengkulu, semakin tampak para bakal calon yang mulai menunjukkan eksistensinya. Tak terkecuali bakal calon Walikota yang mencalonkan diri melalui jalur independen atau perseorangan.
Salah satu persyaratan untuk bakal calon yang akan menempuh jalur independen dalam Pilwakot 2018 mendatang ialah harus mengumpulkan 22 ribu KTP yang tersebar minimal di 5 Kecamatan se-Kota Bengkulu.
Melihat angka minimal KTP dukungan terhadap bakal calon perseorangan itu, pengamat politik dari Universitas Bengkulu, Dr. Azhar Marwan memprediksikan hanya akan ada 2 bakal calon yang lolos. Hal itu dikarenakan untuk melakukan pengumpulan KTP dukungan sebanyak itu tidaklah mudah, terlebih lagi proses identifikasi data di KPU nantinya akan lebih intensif.
\"Saya kalau memprediksi ya, paling banyak hanya 2 calon yang akan muncul dari calon independen. Karena persyaratan ini cukup berat, 22 ribu KTP dari 5 kecamatan. Bukan hanya perlu dikenal oleh satu atau 2 orang warga, untuk mengumpulkan 22 ribu KTP itu tidak mudah. Jadi memang siapa yang punya elektabilitas tinggi yang akan maju,\" jelasnya.
Kendati demikian, Dr. Azhar Marwan menilai akan terjadi persaingan yang cukup ketat antara calon perseorangan dan calon jalur partai politik dalam Pilwakot 2018 mendatang. Hal tersebut dikarenakan calon jalur perseorangan maju berdasarkan dukungan langsung dari masyarakat. (Ibe)