Korban Pengeroyokan di Belakang BIM Meninggal, Salah Satu Pelaku Ditangkap

Rabu 16-08-2017,14:27 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Untuk kesekian kalinya pengaruh minuman keras (miras) jenis tuak yang banyak beredar di Kota Bengkulu membawa malapetaka. Kali ini satu orang pemuda bernama Zupian Ependi (21), warga Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar meninggal dunia, Senin (14/8) atau setelah dirawat selama 8 hari di RSUD M Yunus Bengkulu.

\"Korban penusukan sudah meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD M Yunus selama 8 hari,\" terang Kapolres Bengkulu, AKBP Ady Savart Penataran SH SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Rooy Noor SIK, Selasa (15/8).

Penyebab korban meninggal karena luka yang dideritanya cukup parah, yakni menderita luka tusuk di bagian pinggang, luka sayat di punggung dan kepala belakang.

Korban dikeroyok oleh sejumlah orang yang diduga sedang dalam pengaruh miras jenis tuak. Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban dikeroyok kemudian mendapatkan luka tusukan yakni di Jalan Pariwisata Pantai Panjang tepatnya di belakang BIM, Minggu (6/8), sekitar pukul 01.00 WIB.

Salah Satu Tsk Ditangkap

Sementara itu, pelaku yang terlibat dalam kasus pengeroyokan ini diduga lebih dari dua orang. Saat ini polisi baru bisa meringkus satu orang tersangka berinisial Ye (30), warga Jalan Muhajirin, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Sementara itu untuk terduga pelaku lain masih terus didalami dan dalam pengejaran Polres Bengkulu. \"Untuk sementara baru satu orang tersangka yang kita tangkap. Kita masih mendalami kasus ini, berikut tersangka lain masih kita kejar,\" jelas Kapolres Bengkulu, AKBP Ady Savart Penataran SH SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Rooy Noor SIK, Selasa (15/8).

Tersangka Ye yang ditangkap dirumahnya tanpa perlawanan itu mengaku hanya ikut melakukan pemukulan terhadap korban. Tersangka Ye tidak mengakui jika dia menusuk korban. Senjata tajam yang berhasil disita pihak kepolisian tidak diakui tersangka bahwa itu miliknya atau sajam yang digunakan untuk menusuk korban. Tersangka mengaku jika dia hanya ikut-ikut melakukan pemukulan setelah melihat temannya terlibat keributan dengan korban.

\"Belum diketahui motif pengeroyokan ini, apa dendam atau permasalahan lain. Dari tersangka yang kita tangkap ini mengaku hanya ikut-ikut memukul setelah melihat temannya terlibat perkelahian,\" tegas Kasat Reskrim.

Kasus pengeroyokan diwarung tuak tersebut terus didalami Sat Reskrim Polres Bengkulu. Mengingat pelaku yang melakukan penusukan terhadap korban belum tertangkap. Motif pengeroyokan tersebut juga belum terungkap.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait