Bekraf Bekali Pelaku UKM Bengkulu

Selasa 08-08-2017,18:36 WIB

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Badan Ekonomi Keatif (Bekraf) menggelar Seri Kelas Keuangan (SKK) Usaha Kecil Menengah (UKM) Kreatif dengan tema Permodalan dan Pengelolaan Keuangan Syariah di Bengkulu, Selasa, (8/8/2017). Bekraf menghadirkan praktisi keuangan Mohammad Bagus Teguh, Konsultan sekaligus founder & CEO Financial Ligwina Hananto, CEO julalio.com Nukman Luthfie serta perwakilan Bank Indonesia (BI) dan Bank Rakyat indonesia (BRI) syariah. SKK diikuti oleh 100 pelaku UKM yang telah menjalankan usahanya selama satu tahun, memiliki brand dan berencana melakukan ekspansi usaha.   \"Bekraf membekali pelaku UKM Kreatif dari sisi administrasi dan teknis lapangan, dengan memberikan pelatihan permodalan, perencanaan bisnis, serta pengelolaan keuangan dalam mengembangkan usaha kreatifnya,” ungkap Deputi Akses Permodalan, Fadjar Hutomo saat menggelar jumpa pers usai pembukaan SKK. Bekraf berupaya memberi pemahaman sistem perbankan syariah dan permodalan yang ditawarkan. Tak hanya itu para pelaku UKM juga diajari cara mengelola keuangan pribadi dan usaha serta membuat laporan keuangan, marketing lewat internet, hingga penggunaan aplikasi untuk kemudahan laporan keuangan usaha. “Dengan berbagai langkah itu, diharapkan pelaku UKM Kreatif bisa ekspansi usaha, baik melalui manajemen usaha dan keuangan yang benar, maupun pengajuan pembiayaan ke bank. Sehingga tidak terjadi pencampuran keuangan pribadi dan usaha, serta mereka bisa ekspansi usaha dengan baik,\" ujarnya. CEO Julalio.com Nukman Luthfie yang menerangkan manfaat memaksimalkan media sosial dan social eCommerce, menjelaskan, untuk branding produk pelaku UKM Kreatif, pelaku UKM Kreatif perlu eksis dan mudah ditemukan pada search engine internet. “Media sosial yang efektif bagi pelaku UKM. Untuk itu perlu menentukan untuk siapa, apa saja yang dishare, dan bagaimana engage dengan pelanggan, serta memantau pesan dan kesan pelanggan,” pungkasnya. Sementara itu,  Anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati selaku keynote speaker menyampaikan peran legislatif dalam pengembangan ekonomi kreatif Indonesia. Dirinya senantiasa selalu memfasilitasi para pelaku UKM untuk dapat lebih mengetahui pemahaman mengenai ekonomi kreatif, salah satunya melalui SKK oleh Bekraf. \"Untuk Bengkulu sendiri sektor wisata memiliki potensi yang baik. Maka dari itu para pelaku UKM diharapkan dapat lebih mengembangkan sektor tersebut, tentunya harus dibekali dengan pemahaman bagaimana mengelola keuangan usaha,\" ujar Dewi. (Dil)

Tags :
Kategori :

Terkait