Pemkab Bengkulu Utara Rekrut Dokter PTT

Selasa 01-08-2017,14:07 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter di Puskesmas se Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabuparen Bengkulu Utara melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan merekrut dokter dengan status pegawai tidak tetap (PTT). Hal itu dilakukan agar pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat Puskesmas tidak terkendala.

‘’Memang kita sedang melakukan pendataan untuk merekrut dokter PTT guna mencukupi tenaga dokter yang masih kurang di tiap Puskesmas. Perekrutan dokter melalui jalur PTT ini diharapkan dapat terlaksana tahun 2018 mendatang,’’ ujar Kepala Dinkes Bengkulu Utara, drg Adi Fitridin, kemarin (31/7).

Ia menambahkan, setelah melakukan pendataan, maka akan disampaikan kepada DPRD Bengkulu Utara untuk pembahasan anggarannya dalam APBD 2018 mendatang.

‘’Kita lihat nanti. Sejauh ini, kita sudah bicarakan dengan Pak Bupati dan DPRD. Dan dalam pembahasan APBD 2018 nanti akan kita usulkan. Tinggal lagi, apakah disetujui oleh DPRD atau tidak. Kalau disetujui, maka kita akan rekrut tenaga dokter jalur PTT yang akan dibiayai dari APBD kita,’’ ungkapnya.

Ia mengakui kekurangan tenaga dokter membuat pelayanan di Puskesmas tidak maksimal. Karena beberapa Puskesmas bahkan belum ada tenaga dokter. Padahal minimal harus ada 1 dokter yang siap melayani masyarakat di setiap Puskesmas.

‘’Kalau dari tenaga medis program Nusantara Sehat, sifatnya hanya sementara. Setelah usai masa kontrak, mereka akan kembali lagi ke pusat,’’ terangnya.

Disinggung mengenai gaji dokter PTT tersebut, ia menyebutkan akan mengusulkan dengan kisaran Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Untuk itu, dibutuhkan anggaran yang cukup besar guna mengakomodir kebutuhan tersebut.

‘’Nanti SK-nya dikeluarkan Bupati. Seleksinya akan kita atur sesuai ketentuan. Tapi kita akan utamakan dokter yang saat ini sudah mengabdi secara suka rela di RSUD Arga Makmur dan Puskesmas,’’ pungkasnya.(816)

 
Tags :
Kategori :

Terkait