Terpantau Dua Titik Api di Rejang Lebong

Selasa 01-08-2017,13:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, Bengkulu Ekspress - Memasuki musim kemarau saat ini, potensi kebakaran hutan dan lahan kembali mengancam. Bahkan saat ini ada dua titik api yang terpantau di Kabupaten Rejang Lebong.

\"Berdasarkan laporan yang kita terima dari BMKG, saat ini sudah ada dua titik api di Kabupaten Rejang Lebong yang terpantau satelit,\" ungkap Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kav Hendra S Nuryahya SH.

Dengan mulai terpantaunya titik api di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, serta untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan dan lahan yang bisa terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Dandim meminta masyarakat Rejang Lebong tidak membuka lahan dengan cara melakukan pembakaran.

\"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan yang bisa terjadi saat musim kemarau seperti saat ini,\" imbau Dandim.

Untuk titik api yang terpantau satelit sendiri, menurut Dandim satu titik berada di wilayah Kecamatan Kota Padang dan satu titik lagi ada di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).

\"Titik api ini mulai terpantau sejak Minggu pagi (30/7) kemarin sekira pukul 6.34 WIB dan jika kami perhatikan wilayah ini serta wilayah di sekitar perbatasan dengan Sumsel ini memang rawan terjadi kebakaran,\" terangnya.

Lebih lanjut Dandim mengungkapkan, selain di Kabupaten Rejang Lebong, dari laporan citra satelit yang ia terima, titik api juga ditemukan di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu di Kecamatan Ketahun.

Dengan adanya titik api yang masuk wilayah hutan itu Dandim berharap agar masyarakat dapat mewapadainya serta dalam pembukaan lahan baru masyarakat dilarang dengan cara membakar.

\"Dalam pembukaan lahan baru jangan dengan cara membakar, karena seperti tahun sebelumnya kebakaran ini disebabkan karena aktivitas masyarakat membakar lahan untuk pertanian atau perkebunan, saat ini pembukaan lahan dengan dibakar akan langsung terpantau satelit,\" tegas Dandim.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Basuki mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari BMKG terkait titik api yang baru terdeteksi, namun demikian, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk ke pihak Pemadam Kebakaran untuk mengantisipasi dini terkadinya kebakaran hutan.

\"Tentunya kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi dini terjadinya kebakaran hutan, jika memang terjadi kami siap menanganinya,\" terang Basuki. Tak ketinggalan ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan, mengingat kebakaran rentan terjadi saat musim kemarau tiba. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait