Tujuh Rumah Langsung Ludes, Gang Sempit jadi Kendala Pemadaman

Selasa 01-08-2017,10:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kasus kebakaran kembali terjadi di Kota Bengkulu tepatnya pada hari Senin pagi (31/7) sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Kali ini sijago merah menghanguskan hampir 7 unit rumah di Jalan Salak 3, Kelurahan Lingkar Timur, Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.

7 unit rumah yang terbakar tersebut merupakan milik Tamrin Harahap (50) sebanyak 2 rumah, Sabrani (65) Pesiunan sebanyak 1 rumah, Sri Hartati (50) seorang pedagang beras 1 rumah, Sarwono (58) sebanyak 2 rumah dan Tarlan (45) sebanyak 1 rumah.

Tetapi dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, karena baik pemilik maupun yang menempati rumah tersebut sedang tidak ada dirumah. Hanya saja kerugian yang dialami pemilik rumah diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Data terhimpun, kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari salah satu rumah yaitu milik korban Sri Hartati yang saat itu dalam keadaan kosong karena sedang ditinggal korban pergi kepasar untuk berjualan beras.

Api yang diperkirakan muncul dari dalam rumah, kemudian dengan cepat membesar dan membakar isi rumah dan menjalar kesisi rumah yang ada di kanan dan di kiri yang posisinya pun saling berdekatan atau berdempetan.

\"Kondisi rumah memang banyak yang disewakan pemiliknya, jadi banyak kosong dan kalu kita melihat api berasal dari rumah ibu Sri Hartati yang sudah pergi kepasar untuk jualan,\" ungkap Roni, warga yang tinggal disekitar lokasi kebakaran, kemarin (31/7).

Informasi kebakaran itu cepat sekali menyebar ke telinga warga sekitar. Dalam hitungan menit warga sudah banyak berkerumun di sekitar lokasi kebakaran. Mereka berusaha memadamkam api dengan alat seadanya, karena keadaan gang yang sempit dan sulit dilewati mobil pemadam kebakaran, warga kesulitan saat berusaha memadamkan api yang membakar rumah dengan begitu cepat, beberapa warga hanya bisa menyelamatkan beberapa barang milik pemilik rumah meskipun banyak juga yang sudah ludes terbakar.

\"Ketika melihat titik api, kita langsung berteriak sehingga warga lain ikut datang membantu memadamkan api dan ada juga yang menyelamatkan barang-barang,\" terang Roni kepada wartawan. Sementara itu setelah mendapat informasi adanya kebakaran, setidaknya hampir 10 unit mobil PBK Kota Bengkulu diturunkan dan tiba dilokasi kebakaran. Sejumlah anggota PBK bergerak cepat, ada yang memadamkan api ada juga yang mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan. Sekitar 2 jam kemudian api yang membakar 7 unit rumah tersebut akhirnya bisa dipadamkan.

\"Semua armada PBK kita turunkan untuk memadamkan api, hanya saja lokasi yang sempit dan rumah yang berdempetan sehingga menyulitkan kita, tetapi karena kerjakeras anggota kita api bisa dipadamkan dan tidak menjalar kerumah lainnya,\" tegas Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Saiful Apandi.

Sementara itu, salah satu pemilik rumah yang turut terbakar Sri Hartati saat hendak diwawancari menolak memberikan keterangan karena dari raut wajahnya masih tampak shock dan tidak percaya jika salah satu rumah yang terbakar merupakan miliknya.

Dikesempatan lain, Kapolsek Gading Cempaka Kota Bengkulu Kompol Farouk Oktora SH SIK mengatakan, untuk korban jiwa tidak ada, semua rumah memang ada yang kosng dan ada juga yang disewakan, tetapi untuk penyebab kebakaran masih dilakukan penyidikan terlebih dahulu biar pasti apa penyebabnya.

\"Untuk saat ini belum diketahui pasti apa penyebabnya, apakah dari konsleting listrik atau karena kompor, yang jelas penyelidikan akan kita lakukan untuk mengetahui penyebabnya,\" tutup Kapolsek. (529)

Grafis 7 unit rumah yang terbakar antara lain : Pemilik Jumlah Rumah 1. Milik Tamrin Harahap sebanyak 2 rumah 2. Milik Sabrani sebanyak 1 rumah 3. Milik Sri Hartati sebanyak 1 rumah 4. Milik Sarwono sebanyak 2 rumah 5. Milik Tarlan sebanyak 1 rumah.
Tags :
Kategori :

Terkait