ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir Mian menyampaikan lambannya pemerataan guru yang dilakukan Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara. Hal ini lantaran masih ada beberapa sekolah yang masih kekurangan guru, sedangkan di sekolah lain, jumlahnya bahkan melebihi kapasitas.
‘’Dari Bupati nya kencang. Tapi dari pihak dinas pendidikannya masih cukup lamban. Karena hasil temuan dilapangan yang saya lihat langsung, masih banyak sekolah yang kekurangan guru. Bahkan hanya ada 1 PNS disekolah tersebut, yakni kepala sekolahnya saja,’’ ujar Bupati dalam sambutan silaturahmi dan halal bihalal keluarga besar PGRI Kabupaten Bengkulu Utara, kemarin (24/7).
Bupati menambahkan keberadaan tenaga pendidik yang mencukup, menjadi faktor utama peningkatan mutu pendidikan. Kemudian diiringi semangat guru dalam memberikan pelajaran kepada para siswa. Sehingga lulusan dari Kabupaten BU dapat bersaing dengan dari daerah lain, bahkan luar negeri sekalipun.
‘’Saya merasa masih perlu banyak perbaikan kualitas pendidikan kita di Kabupaten Bengkulu Utara. Karena dari pengalaman anak saya yang sekolah diluar, harus 1,5 tahun menyesuaikan diri, agar bisa mengikuti pendidikan di negara tersebut,’’ ungkapnya. Mengenai kekurangan Ruang Kelas Baru (RKB), Bupati melanjutkan masih ada beberapa sekolah yang dalam proses belajar mengajar harus berdesak-desakan dan dalam kondisi ruang kelas yang tidak layak. Untuk itu, secara bertahap mulai dari 2018, pembangunan RKB akan diprioritaskan pemerintah daerah (Pemda).
‘’Ruang kelas ini masih banyak perlu penambahan. Karena masih ada sebagian siswa yang belajar dalam ruang kelas yang tidak layak. Kita akan pangkas semua anggaran yang tidak perlu dan program yang tidak ada kemajuan, untuk diprioritaskan pembangunan ruang kelas ini,’’ terangnya. Bupati menyebutkan silaturahmi, instrospeksi diri harus selalu dilakukan para guru yang tergabung dalam PGRI. Kemudian ia juga mengingatkan, jika dalam bekerja harus ada pembaharuan, tidak bisa hanya rutinitas dan monoton seperti itu saja.
‘’Maka ini harus ada perubahan disetiap sekolah yang spektakuler. Semoga tata pendidikan Bengkulu Utara lebih baik, lebih maju dan diberikan kemudahan dalam semua urusan,’’ tuturnya. Sebelumnya Kadispendik Bengkulu Utara Margono SPd menyampaikan pemerataan guru secara bertahap terus dilakukan. Bahkan menurutnya, guru sudah mulai sadar akan tanggungjawabnya. Karena melalui sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah pusat, mengharuskan guru dapat memenuhi jam mengajar. Sehingga membuat banyak guru yang sudah secara sendiri mencari sekolah yang masih kekurangan tenaga pendidik.
‘’Sekolah harus memberikan pelayanan yang baik dan jangan berbelit-belit. Kebersamaan sekolah dan wali murid harus ditingkatkan untuk mencapai kemajuan sekolah. Seluruh uang negara yang digunakan harus dipertanggungjawabkan sesuai apa yang sudah dibelanjakan,’’ pungkasnya.(816)