“Sampai saat ini baru Desa Tanggo Raso yang mengajukan rancangan pembuatan Perdes, sehingga kami turun ke desa-desa agar desa lain juga bisa membuat perdes,” kata Hendri Dunan SH, belum lama ini.
Dijelaskan Hendri, di desa sangat banyak yang harus dibuatkan perdes seperti yang disampaikan oleh Desa Tanggo Raso mengenai ketertiban umum. Tidak hanya itu, kegiatan desa juga bisa dibuatkan perdes. Hanya saja, jika kades dan perangkatnya tidak memahami tata cara penyusunan perdes, maka desa tersebut tidak akan mampu menerbitkan perdes. “Mudah-mudahan setelah dilakukan pembinaan nanti semua desa di BS memiliki perdes,” harap Hendri.(369)