Sikap 5 orang anggota fraksi golkar tersebut bertolak belakang dengan anggota dewan lainnya. Selain golkar, 4 fraksi lainnya sudah menyatakan setuju terhadap pemberian alokasi anggaran stadion pada APBD 2013 yang diajukan Disporapar itu. Hal tersebut terlihat dalam rapat paripurna dewan, agenda penyampaian kata akhir fraksi-fraksi terhadap pengantar nota keuangan dan Raperda RAPBD 2013 di gedung dewan, (23/1) lalu.
Ketua DPRD kabupaten Bengkulu Utara, Buyung Satria SH membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, hanya golkar menolak anggaran tersebut. Gokar menginginkan, danan Rp 800 juta tersebut dialihkan untuk pembangunan jalan pada 4 titik utama yang prioritas, yakni RP 450 juta untuk jalan Desa Gembung Raya Kecamatan Giri Mulya, Rp 200 juta rehabilitasi jalan Pasar Purwodadi Kecamatan Arga Makmur, Rp 60 juta suplai air kebat di Desa Gunung Agung, dan Rp 90 juta untuk perbaikan jalan di Kelurahan Lubuk Durian.
”Golkar menginginkan anggaran itu dialihkan untuk infrastuktur lain terlebih dahulu. Karena masalah lahan stadonnya masih belum tuntas,” kata Buyung Satria.
Menurut Buyung, jika dalam waktu dekat sengketa lahan stadion sudah dapat diselesaikan, maka pihaknya setuju anggaran pembangunan stadionnya diamsukkan ke dalam APBD Perubahan tahun ini, nanti. Sementara itu, dari nota pengantar RAPBD yang diajukan eksekutif tersebut, diketahui APBD BU bakal bertambah dari Rp 600 M menjadi Rp 724 M.
Diantara rinciang RAPBD tersebut, Dinas PU bakal mendapat alokasi Rp 89 miliar. Terdiri dari 15 program dan 36 kegiatan proyek pembangunan. Diantaranya pemindahan lingkungan jalan Hotmix dari Desa Padang Bendar Kecamatan Hulu Palik ke jalan hotmix ke Kelurahan Lubuk Durian Kecamatan Kerkap sepanjang 1.100 meter. Pembangunan kantor Kelurahan Lubuk Durian yang belum lama ini luluhlantak akibat dilalap api.
Selain itu, PU juga bakal meluncurkan proyek rehabilitasi jalan utama Pasar Purwodadi dan pembangunan lanjutan jalan hotmix Karang Pulau-Bukit Berlian Kecamatan Ketahun.(117)