Kentang Berasal dari Luar RL

Kamis 20-07-2017,13:40 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, Bengkulu Ekspress - Meskipun Kabupaten Rejang Lebong sebagai sentra sayuran di Provinsi Bengkulu, namun hingga saat ini kebutuhan akan kentang di Kabupaten Rejang Lebong masih disuplai dari luar Rejang Lebong.

\"Saat ini sebagian besar kentang di Rejang Lebong ini berasal dari luar Rejang Lebong, seperti Jambi,\" ungkap Martoni (54) pemilik gudang pengepul kentang di Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Curup Tengah. Menurut Martoni, meskipun ada petani yang menanam kentang, namun jumlahnya sangat sedikit dan belum mampu mencukupi kebutuhan kentang di Kabupaten Rejang Lebong. Masih sedikitnya petani di Kabupaten Rejang Lebong yang bercocok tanam kentang, karena menurut Martono hasil dari bercocok tanam kentang tidak maksimal, salah satunya dari ukuran kentang yang kecil-kecil sehingga petani lebih memilih becocok tanam sayuran lainnya.

\"Kalau menurut petani mereka tidak menanam kentang, karena hasilnya kecil, hal tersebut dikarenakan tanah kita di Rejang Lebong ini terlampau subur. Terkait dengan kebutuhan kentang di Rejang Lebong sendiri, menurut Martoni kebutuhan akan kentang di Kabupaten Rejang Lebong setiap harinya bisa mencapai 1 sampai 2 ton, sedangkan kentang yang didatangkan pihaknya dari luar daerah lebih dari 4 ton. Sementara itu untuk harga kentang ditingkat gudang sendiri saat ini, disebutkan Martono untuk kentang dengan ukuran besar dikisaran Rp 11 ribu per Kg, sedangkan untuk ukuran sedang dikisaran Rp 9 ribu per Kg. Senada apa yang disampaikan Martoni, Sukijan (43) salah seorang petani di Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang mengaku, para petani di kawasan tersebut bukan tidak mau menanam kentang, namun karena hasilnya tidak maksimal sehingga mereka lebih memilih menanam sayuran lainnya.

\"Dari pada menaman kentang lebih baik menanam ubi jalar, permasalahannya bukan dipasarnya, tetapi hasil kentangnya itu sendiri tidak bagus,\" ungkap Sukijan Menurut Sukijan, tidak maksimalnya hasil bercocok tanam kentang, karena menurutnya tanah di Kabupaten Rejang Lebong sangat subur, sehingga bukan membuat umbi kentang menjadi besar melainkan menjadi kecil.

\"Meskipun hasil dari menanam kentang tidak bagus, namun masih banyak petani yang nanam, namun jumlahnya sediit,\" demikian Sukijan.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait