2 Tahun Usulan Ruangan HD Belum Terealisasi

Selasa 18-07-2017,12:40 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Meskipun sudah diusulkan sejak tahun 2015 lalu, namun nyatanya hingga kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang belum juga memiliki ruangan untuk melayani pasien yang akan melakukan cuci darah atau hemodialisa (HD). Akibatnya, pasien yang akan melakukan cuci darah masih harus dirujuk ke luar daerah Kepahiang. Kepala Bidang Keperawatan RSUD Kepahiang, Suprihatin SKep mengatakan, usulan ruangan dan alat-alat kesehatan untuk ruangan tersebut sudah diajukan sejak 2015. Namun belum juga terealisasi hingga saat ini.

\"Usulan sudah kami sampaikan sejak dua tahun lalu, namun hingga kini belum ada tanggapan dan realisaisnya,\" ujar Suprihatin, kemarin (17/7). Diungkapkan Suprihatin, akibat tidak adanya ruangan hemodialisa ini menyebabkan banyak pasien yang harus melakukan cuci darah terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit di luar daerah Kepahiang.

\"Sudah banyak pasien cuci darah yang kami rujuk ke rumah sakit lain di luar Kepahiang, lantaran kami tidak memiliki ruangan untuk pasien cuci darah ini,\" ungkap Suprihatin. Ia menerangkan, tak hanya mengusulkan ruangan hemodialisa saja, pihaknya juga mengusulkan pengadaan alat alat kesehatan pada ruangan hemodialisa tersebut.

\"Kelengkapan alat-alat kesehatan untuk ruangan tersebut juga sudah kami usulkan dan belum juga terealisasi hingga kini,\" terang Suprihatin. Suprihatin berharap, usulan tersebut segera terealisasi agar pihaknya bisa melayani pasien cuci darah dan tidak mengharuskan pasien berobat ke luar daerah Kepahiang.

\"Kalau fasilitas ini sudah terealisasi, maka tentu akan memudahkan pasien untuk melakukan cuci darah,\" tambah Suprihatin. Selain itu, dikatakan Suprihatin, walaupun belum memiliki ruangan khusus untuk cuci darah, pihak RSUD telah melayani pemeriksaan khusus untuk penyakit jantung. Karena sekarang RSUD Kepahiang telah mendapatkan tambahan alat kesehatan EKG (elektrocardiogram) sebanyak 6 unit yang fungsinya untuk merekam aktivitas elektrik di jantung pasien.

\"Kami sudah mendapatkan bantuan 6 unit alat EKG yang sangat berguna bagi rumah sakit,\" ujar Suprihatin. Terakhir Suprihatin mengatakan, untuk tahun 2018 mendatang pihaknya juga telah mengusulkan peningkatan sarana dan prasarana di RSUD Kepahiang, termasuk sejumlah alat-alat kesehatan.

\"Untuk 2018 sudah kami masukkan usulan-usulan tersebut, semoga disetujui dan cepat terealisasi,\" tutup Suprihatin.(999)

 
Tags :
Kategori :

Terkait