Yang terbanyak adalah perawat pertama, yakni sejumlah 100 formasi dan dokter (33).
Kemenkumham juga membutuhkan masing-masing satu dokter spesialis kulit dan kelamin, spesialis penyakit dalam pertama, spesialis anak pertama, spesialis ginekologi pertama, dan spesialis anastesi pertama.
Selain itu juga dibutuhkan 15 psikolog klinis pertama dengan kualifikasi S-1 psikologi.
\"Para tenaga kesehatan dibutuhkan untuk klinik kesehatan Kemenkum HAM. Jadi, ketika ada tahanan yang sakit cukup ditangani dokter dan perawat lapas. Tenaga kesehatan yang ada tidak mencukupi, makanya ditambah,\" terang Sekjen Kemenkum HAM Bambang Rantam, Kamis (13/7).
Kemenkum HAM juga mencari 15 orang untuk mengisi jabatan auditor pertama.
Kualifikasinya, antara lain, S-1 ilmu hukum, psikologi, akuntansi, administrasi pendidikan, teknik informatika, ilmu komputer, sistem informasi, administrasi negara, administrasi bisnis, dan administrasi perpajakan.
Jabatan berikutnya adalah penata keuangan sebanyak 25 formasi dengan kualifikasi S-1 ekonomi manajemen, akuntansi, manajemen keuangan, serta komputerisasi akuntansi.
Pada jabatan kustodian kekayaan negara dibutuhkan 20 sarjana S-1 dari jurusan ilmu bisnis dan manajemen, sospol, ekonomi manajemen, serta hukum akuntansi.
Untuk jabatan pengelola teknologi informasi, Kemenkumham mencari 70 formasi sarjana S-1 jurusan teknik informatika, sistem informasi, ilmu komputer, dan teknik komputer. (esy/jpnn)