BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Meskipun Dr H Rohidin Mersyah MMA belum ditetapkan menjadi Gubernur Bengkulu definitif, upaya sejumlah partai pengusung Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah dalam Pilkada Gubernur Bengkulu tahun 2015 lalu untuk memilih calon wakil gubernur pengganti Rohidin terus dilakukan.
Seperti yang ditawarkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada 3 partai pengusung lainnya yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), bahwa masing-masing parpol pengusung untuk menetapkan 2 orang nama untuk diserahkan kepada Gubernur Bengkulu. Baru dari 8 nama diusulkan itu, Gubernur memilih 2 orang saja cawagub untuk diserahkan ke DPRD Provinsi.
\"Opsi ini nanti akan disampaikan kepada semua partai pengusung. Ketika memang sama-sama disepakati, maka setiap parpol akan menentukan siapa cawagub yang akan diusung,\" terang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Bengkulu, Herliado kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (5/7).
Jika memang opsi satu partai dua cawagub ditolak, maka opsi satu parpol satu cawagub juga berpeluang untuk diputuskan. Sebab menurut Herliado, ketika tidak terlalu banyak cawagub yang diusulkan maka memudahkan Gubernur Bengkulu menentukan 2 nama yang akan dipilih.
\"Tinggal nanti keputusan bersamanya nanti seperti apa. Yang terpenting semua parpol pengusung sama-sama sepakat,\" tuturnya.
Pertemuan awal empat partai pengusung itu nantinya akan dilakukan pada 10 Juli mendatang. Nantinya semua pimpinan partai, mulai ketua hingga sekretaris akan berkumpul bersama. \"Jika tidak ada halangan 10 Juli kita lakukan pertemuan awal,\" beber Herliado.
Jika opsi pertama maupun kedua itu disepakati, PKB sendiri telah siap untuk menyodorkan siapa cawagub akan diusulkan. Sebab DPW PKB sendiri telah melakukan rapat pimpinan (rapim) dan memutuskan 6 orang nama cawagub diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. 6 orang itu, seperti Leni John Latief (Wakil Bendahara Umum DPP PKB), Herliado (Ketua DPW PKB Provinsi), Jauhari Salim (anggota DPRD Provinsi), Suimi Fales (anggota DPRD Kota), Zainal (anggota DPRD kepahiang) dan Suroto (pengurus DPW PKB). \"Hasil dari 6 orang yang diusulkan ke DPP, nanti itulah yang akan kita pilih 2 atau 1 orang untuk usulkan menjadi cawagub,\" tambahnya.
Sementara itu, Partai Hanura masih tetap mengusulkan satu nama cawagub yaitu H Muslihan DS. Namun jika ada tawaran dari parpol pengusung lainnya, maka mereka masih terbuka untuk opsi lainnya.
\"Mau kita cuma satu calon saja, nanti bisa dipilih dari 4 untuk 2 orang cawagub dipilih DPRD,\" ujar Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH.
Kalaupun dua orang dari masing-masing parpol, Partai Hanura juga akan membuka peluang untuk cawagub dari tokoh masyarakat, diluar dari internal kader partai. Tentunya tokoh masyarakat yang akan diusung nantinya jelas berkualitas dan memiliki pengalaman memimpin maupun memanajemen pemerintahan.
\"Ada kemungkinan kita ambil dari tokoh masyarakat kalau memang harus dua calon. Tapi tetap akan kita rapatkan bersama internal pertai, siapa orangnya nantinya,\" ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Bengkulu ini.
Disamping penentuan berapa calon yang akan disulkan, Usin menegaskan Partai Hanura akan membahas sosok yang tepat untuk mendampingi Rohidin Mersyah. Sebab yang paling penting nantinya Wagub yang telah diusulkan itu harus benar-benar bersinergi dengan Gubernur. Bukan nantinya malah saling menjatuhkan hingga sistem pemerintahan tidak berjalan kondusif.
\"Nah ini yang jadi titik fokus kita nanti. Kalau yang kita usulkan nanti justru membuat pemerintaan gaduh, ya untuk apa. Nah sosok ini yang kita akan cari dan minta kriteria apa yang memang akan diinginkan oleh gubernur definitif nanti,\" terang Usin.
Sedangkan PKPI belum sepenuhnya melakukan rapat internal siapa cawagub yang akan diusulkan. Namun demikian, ketika keputusan usulan dua orang nama pada masing-masing parpol, maka PKPI akan siap untuk meyepakatinya. \"Kalau dari PKPI, berapapun keputusannya kita siap. Kita juga tidak ingin gaduh-gaduhan, yang penting sama tujuannya,\" ujar Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) PKPI Bengkulu, Harmedi Rian.
Jika dua yang akan diusulkan, nama cawagub yang disiapkan seperti Harmedi Rian (Ketua DPP PKPI) dan Sofian (Sekretaris DPP PKPI). Namun tidak menutup kemungkinan satu nama cawagub nantinya akan diambil dari tokoh masyarakat di luar kader partai. \"Nanti kita lihat keputusan dari semua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK), seperti apa kesepakatannya. Apapun hasil rapat itu yang akan kita bawa nantinya,\" tuturnya.
Begitu juga dengan Partai Nasdem, sampai saat ini belum menentukan langkah apa yang akan diambil. Sebab rapat internal partai besutan Surya Paloh itu belum dilakukan. \"Tunggu dulu rapat internal partainya seperti apa nanti,\" ujar Ketua DPW NasDem Bengkulu, Dedi Ermansyah. (151)