Hindari Sekat Antar Pejabat

Selasa 04-07-2017,10:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Plt Gub: Mari Saling Memaafkan

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Baru tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar halal bihalal, mengundung bupati/walikota se-Provinsi Bengkulu, instansi vertikal serta mintra perbankan.

Halal bihalal yang digelar di halaman belakang kantor Gubernur itu, dijadikan ajang saling maaf-memaafkan atar sesama pejabat negara.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA mengatakan moment setelah labaran Idul Fitri dan hari perdana masuk kerja PNS itu, harus dijadikan bahan intropeksi diri dari semua kesalahan yang telah diperbuat selama ini. Terlebih ada sekat-sekat antar pejabat, juga wajib untuk dihilangkan.

\"Hilangkan sekat-sekat, yang renggang mari saling rapatkan,\" ujar Rohidin dalam sambutan kegiatan Halal Bihalal Pemprov Bengkulu, kemarin (3/7).

Rohidin juga menegaskan jika selama ini ada saling bermasalah antara satu sama lain, terkiat kinerja maupun hal lain juga harus dihapuskan. Sehingga nantinya tidak akan menggangu kinerja, antara satu sama lainnya. \"Kalau ada gesekan mari kita sama-sama perbaiki. Mari kembali menjadi fitri, walapun saling memaafkan itu membutuhkan enegi besar,\" paparanya.

Halal bihalal yang dihari oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan SE, Bupati Kaur Gusril Fauzi SSos, Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Bupati Lebong Rosjonsyah SIP MSi, Bupati Bengkulu Utara Mian, Bupati Kepahiang Hidayat, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi SH, Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, Bupati Seluma Bundra Jaya, Kepala BI Bengkulu Endang Kurnia Saputra, Kepala OJK Yan Safrie, Rektor Unib Ridwan Nurazi, Kepala BPKP Provinsi Bengkulu Bram Brahmana Ak MAcc, Perwakilan Polda Bengkulu, perwakilan Korem 041/Gamas, Pengadilan Tinggi Agama dan tamu penting lainnya itu.

Rohidin menegaskan atas ditetapkan Gubernur nonaktif Ridwan Mukti menjadi tersangka oleh KPK, harus tetap menjadi catatan penting bagi semua pihak, untuk tidak terjebak dalam lobang yang sama. \"Ini warning keras untuk kita semua. Maka harus berhati-hati dalam semua hal, jangan sampai ini terulang dan membuat Bengkulu malu,\" ujar Rohidin.

Meski demikian, atas kejadian ini tentunya harus dihadapi dengan langkah bijak dan profesional. Langkahnya tentu harus dilakukan dengan cara saling membimbing satu sama lain. Dengan demikian, hal-hal yang menyalahi aturan tidak terjadi.

\"Ini pukulan berat untuk Provinsi Bengkulu. Kita harus bijak dan profesional. Karena kita tidak tau skenario yang diberikan Allah. Saling membimbing dalam semua kejadian,\" tambahnya. Begitupun dengan ASN yang ada di lingkungan Pemprov Bengkulu, juga harus tetap bersemangat bekerja. Sebab masih banyak tugas didepan mata yang wajib untuk diselesaikan.

Sehingga program yang akan direaliasikan kepada masyarakat dapat mampu diwujudkan. \"Jangan kendor membangun Bengkulu, mental harus stabil, mantapkan diri. Berfikir juga jangan sendiri tapi bersama,\" ungkapnya.

Kumpulkan Bupati/Walikota

Tak hanya menggelar halal bihalal, Plt Gubernur juga mengumpulkan semua bupati/walikota yang ada di Provinsi Bengkulu. Dimana langkah ini dilakukan untuk mensinkronkan semua program antara provinsi dan kabupaten kota. Baik antara program pembangunan, maupun program strategis lainnya. Seperti pengentasan kemiskinan, pengembalian temuan BPK, hingga upaya program Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ada di setiap kabupatan/kota.

\"Sinkronisasi yang kita butuhkan. Jadi jelas nantinya program itu dapat direalisasikan,\" ujar Rohidin.

Menurut Rohidin, program yang ada di provinsi itu juga tergantung dengan kabupatan dan kota. Ketika semua program tersinkronisasi dengan baik, maka program itu akan menimbulkan efek manfaat untuk masyarakat.

\"Provinsi ini bagaimana mensinergikan, memfasilitasi, mensinkronisasi apa yang menjadi kabutuhan kabupaten dan kota. Peran provinsi ini yang kita tekankan kepada kabupaten kota,\" ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi SH menuturkan semua program yang dicanangkan antara kabupatan kota akan tetap dilanjutkan sesuai dengan terget yang telah ditentukan. Menurutnya tidak ada hal yang harus dirubah, tinggal lagi merealisasikan kepada masyarakat.

\"Program pembangunan yang telah ada tetap akan dilanjutkan, tentunya harus sesuai target yang ditentukan,\" tutur Hijazi.

Hal penting yang harus dilakukan saat ini, bagaimana kabupaten/kota dan provinsi saling menguatkan diri. Jangan sampai program pembangunan yang telah dicangakan tidak terealisasi. \"Kita rapatkan barisan membangun Bengkulu. Sehingga Bengkulu dapat benar-benar maju,\" pungkasnya. (151)

Tags :
Kategori :

Terkait