Lima orang nama calon sekda yang lulus dari hasil penilaian panitia seleksi (Pansel) Sekdaprov, khususnya tiga besar akan kembali dilakukan penilaian ulang oleh Plt Gubernur Bengkulu. \"Yang dapat tiga besar ataupun lima besar nanti kita lihat dulu secara keseluruhaannya, seperti apa hasil nilainya,\" terang Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (30/6).
Dijelaskannya, kualitas calon sekda ataupun sekda definitif nantinya memang harus memiliki nilai lebih dari pejabat yang ada di Pemprov Bengkulu. Sebab sekda definitif harus mampu mengusai sistem birokrasi dan cara mengatur ataupun menagemen birokrasi. Sehingga kinerja birokrasi dapat berjalan sesuai dengan terget yang memang telah ditetukan. \"Tentulah harus bagus penilaiannya,\" ujarnya.
Seperti diketahui, 5 calon sekda yang telah lulus dalam seleksai tahap pertama ialah Nopian Andusti SE MSp (Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemda Bengkulu Selatan), Ir H Fachriza MM (Asisten I Setda Pemkot Bengkulu), Dr Edi Hermansyah PhD (Asisten II Pemkab Bengkulu Tengah), Ermina Nurbaiti MM (Kepala Inspektur Pemkot Bengkulu) dan Drs Julian Zuherwan MSi (Kepala Bappeda Seluma).
Plt Gubenur mengatakan, ia tidak mau gegabah untuk menentukan sikap untuk mengajukan nama itu ke Kementarian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia akan akan terlebih dahulu memanggil semua Pansel yang melakukan penilaian kepada semua calon sekda. \"Kita tanya dulu kepada pansel, seperti apa penilaiannya hingga menentukan hasil tersebut,\" tambah Rohidin.
Lima pansel Sekdaprov itu adalah Hendro Witjaksono Ak M Acc dari Staf Ahli Bidang Komunikasi Strategis dan Kebijakan Publik KemenPAN-RB sebagai Ketua, kemudian Dr Ridwan Nurazi SE MSc Rektor Universitas Bengkulu sebagai Sekretaris dan tiga anggota pansel, Drs Hamdani MM MSi Ak Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kemendagri, Dr Ir Yulfiperius MSi Rektor Unihaz Bengkulu dan Prof Dr Herawan Sauni SH MS selaku Dekan Fakultas Hukum UNIB.
\"Dipelajari dulu secara keseluruhannya. Apakah nanti akan kembali dilakukan seleksi ulang atau tidak,\" bebernya.
Menurut Rohidin, kebutuhan Sekdaprov definitif itu sangat penting sekali. Sebab peran Sekdaprov sendiri memiliki tugas strategis untuk menahkodai semua kinerja PNS. Sehingga perlu dilakukan pendefinitifan secara cepat dan akurat. \"Kebutuhan sekda itu jadi kebutuhan mendasar. Kalau semua Plt, Sekdanya Plt, Gubernurnya Plt, nanti proses pemerintahannya jadi terhambat. Siapa yang akan bertanggung jawab untuk roda organisasi pemerintahan,\" tandas Rohidin.(151)