‘’Kalau dokter mata karena masih residen, maka kita batalkan daripada bermasalah lantaran tidak bisa menerima peserta BPJS. Sebab, hampir sebagian besar masyarakat hanya menggunakan pelayanan BPJS, dan keberatan menggunakan pelayanan mandiri,’’ ujar Kepala UPT RSUD Arga Makmur, dr Jasmen Silitonga Mkes SpKK.
Sebagai gantinya, ia menyampaikan akan mendatangkan 2 dokter spesialis yakni THT dan syaraf untuk melengkapi kebutuhan pelayanan yang diinginkan masyarakat.
‘’Kita sedang upayakan dalam waktu dekat ini kedua dokter spesialis ini dapat memulai pelayanan di Poli RSUD Arga Makmur. Jadi masyarakat dapat menggunakan pelayanan tersebut,’’ ungkapnya.
Ia melanjutkan, saat ini pelayanan yang dimiliki RSUD Arga Makmu mulai dari spesialis kulit dan kelamin, kandungan, anak, bedah dan penyakit dalam. Disamping itu, juga pelayanan umum dan IGD yang selalu buka 24 jam.
‘’Kita terus upayakan tingkatkan pelayanan. Apalagi ini akan berdampak pada target perbaikan akreditasi menuju tipe B. Sehingga kebutuhan terpenuhinya dokter spesialis yang disyaratkan terus dilakukan,’’ terangnya.
Disamping itu, ia juga mengupayakan usulan pembayaran insentif bagi dokter spesialis secara layak. Sehingga setiap dokter spesialis dapat lebih fokus melakukan pelayanan di RSUD Arga Makmur. ‘’Pemberian honor ini juga kita terus sesuaikan dengan kondisi. Bahkan jika anggaran daerah memungkinkan, kita ingin dengan bayaran yang layak agar dokter spesialis tidak lagi membuka praktik diluar, tapi fokus 24 jam di RSUD,’’ pungkasnya.(816)