Patikan Lebaran Aman, Titik-titik Rawan Dijaga

Selasa 20-06-2017,10:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pasukan pengamanan Ramadniyah 2017 baik dari pihak Polri, TNI, pemerintah daerah dan unsur lainnya, melakukan gelar pasukan, di Sport Center, Pantai Panjang, kemarin (19/6). Operasi Ramadniyah secara resmi dilaksanakan selama 16 hari terhitung H-6 lebaran.

Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs Coki Manurung SH MHum menegaskan akan menindak secara tegas aksi atau perbuatan Kriminalitas yang meresakan warga Bengkulu.\"Penekanan operasi kali ini yaitu untuk melakukan kontrol stabilitas pangan, menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif,\" ujarnya.

Selain itu, mendeteksi dini daerah rawan, serta menciptakan kelancaran dan keamanan arus mudik dan arus balik lebaran serta mengamankan tempat-tempat ibadah serta tempat wisata. \"Untuk melaksanakan itu telah ada beberapa pos pengamanan, pos pelayanan terpadu,\" katanya.

Personil diterjunkan melakukan pengamanan sekitar 187.012 personil yang terdiri dari TNI dan Polri serta pihak Pemda. Ppersonil diturunka dari kepolisian sendiri khusus Polda Bengkulu yaitu sebanyak 1.401 personil, ditempatkan di pos-pos penjagaan. \"Semuanya tidak ada yang libur, mereka akan melakukan penjagaan secara bergantian,\" tegas Kapolda.

Ditambah juga dari pihak TNI AD dan AL, Satpol PP, Basarnas serta dari instansi lainnya termasuk dari kesehatan dan masyarakat sendiri. \"Untuk semuanya, belum lagi yang jaga-jaga ditambah masyarakat sendiri bisa dua jutaan,\" ucapnya.

Kapolda menegaskan akan melakukan penjagaan terhadap semua lini yang dianggap rawan kecelakaan, kejahatan dan kecelakaan. \"Semua lini akan dilakukan penjagaan dan tidak ada yang ditinggalkan,\" tuturnya.

Dia menjelaskan, kegiatan mudik yang sudah tradisi di Indonesia maupun di negara-negara lain, harus terjaga dengan aman dan tentram. Pihaknya juga sudah melakukan pemasangan untuk kamera CCTV.

\"Semua yang teridentifikasi rawan yang stasioner akan dijaga, di Mall, tempat sholat, jalan yang rawan kita akan jaga semuanya jika masih ada yang berani akan kita tindak tegas sesuai bunyi Undang-Undang,\" tutur Kapolda.

Ditambahkannya, untuk daerah perbatasan antara Bengkulu dengan provinsi lain, akan dijaga ketat selama 24 jam. Hal tersebut dilakukan karena jalur masukknya seseorang yang ingin mengganggu pasti dari perbatasan. Diantaranya daerah perbatasan yang rawan seperti kawasan Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Utara. \"Ini sudah kita berikan pengamanan khusus, jadi kita imbau dan harapkan masyarakat tidak perlu takut dan khawatir lagi karena anggota kita akan bertugas selama 24 jam,\" tutupnya.

TNI Siaga Lebaran

Komandan Korem (Danrem) 041/Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Agung Pambudi memastikan akan mensiagakan semua pasukan TNI di wilayah-wilayah keramaian pemudik. Hal ini dilakukan, agar memastikan masyarakat dapat aman dan lancar melakukan mudik lebaran di kampung halamannya masing-masing.

\"Semua pasukan kita sigakan dalam pengamanan mudik lebaran. Dimana 1/3 jumlah personil akan kita standby, 2/3-nya kita manuverkan semua,\" terang Danrem kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (19/4).

Dikatakannya,penempatan personil TNI siaga di Makorem dan lima Kodim yang ada di Provinsi Bengkulu, itu akan diposisi pada wilayah-wilayah strategis. Khususnya wilayah yang menjadi titik keramaian mudik lebaran. Baik di bandara, loket-loket PO Bus, maupun di jalan-jalan lintas atau tempat sepi, jalan rawan kecelakaan, jalan rawan macet, rawan bencana alam hingga ke titik lokasi lainnya. \"Semua wilayah kita posisikan,\" tuturnya.

Tak hanya itu, 5 Kodim yang ada di Provinsi Bengkulu itu juga akan dijadikan tempat transit atau tempat persinggahan para pemudik. Dimana para pemudik bisa melakukan istirahat maupun tempat salat. Sehingga tidak perlu khawatir untuk mencari tempat istirahat. \"Markas Kodim juga kita jadikan tempat istirahat untuk pemudik. Jadi bisa lebih aman, untuk beristirahat,\" tambah Agung.

Agung juga menegaskan, kegiatan pengamanan lebaran itu tentunya tidak lain untuk membeckup aparat kepolisian. Sehingga mudik lebaran tahun ini dapat benar-benar lancar. \"Kita akan membecup secara penuh aparat kepolisian dalam pengamana lebaran ini,\" ujarnya.

Sementara untuk libur sendiri, para personil TNI akan dilakukan secara bergantian. Tentunya hal itu sudah diatar langsung dari Mabes TNI. Terpenting, semuan prajurit TNI diminta untuk siaga, pengamana lebaran, arus mudik maupun balik.

\"Libur sudah ada kebijakan komando atas. Tetap akan diberikan libur, tapi tetap mementingkan tugasnya,\" pungkas Agung. (151/529)

Tags :
Kategori :

Terkait