Gub Impor 2 PNS Kementerian

Kamis 15-06-2017,14:34 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukti (RM), kembali menggelar mutasi jabatan eselon II dan III di jajaran Pemprov Bengkulu. Kali ini 9 orang pejabat menduduki posisi baru, sementara 4 orang pejabat lainnya nonjob dari jabatan. Khusus mengisi jabatan 2 kabid di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Gubernur mendatangkan dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Kementerian PUPR. Dua pejabat itu, Benny Marga ST MT mengisi posisi jabatan Kepala Bidang Bina Marga dan Nursal ST MT mengisi jabatan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR. Sementara dua pejabat sebelumnya harus dinonjobkan dari jabatannya. Kemudian ada nama Maya Dyani ST yang sebelumnya menjabat sebagai Pengelolahan Tata Ruang di Bidang Tata Ruang bergeser menjadi Kepala Seksi Pengaturan dan Pembinaan Bidang Tata Ruang (lihat grafis). Gubernur mengatakan, dengan diletakkannya pejabat dari pusat itu, diharapkan mampu membangun kerja tim di Dinas PUPR. \"Tenaga dari pusat ini diharapkan mampu membangun jaringan antara Bengkulu dengan pemerintah pusat, khususnya terkait dengan program-program pusat,\" terang Gubernur dalam konfrensi persnya di Media Center Pemprov Bengkulu, kemarin (14/6). Ia menambahkan, diambilnya pejabat pusat ini sangat penting sekali. Sebab dari sekian banyak program di pemerintah pusat itu banyak tidak terealisasi di Bengkulu, berbeda dengan provinsi lain, program pembangunan terealisasi. Untuk itu, dibutuhkan pengalaman lebih dari pejabat yang ditunjuk tersebut. \"Mereka (PNS dari Kementerian PUPR) juga bisa mengingatkan Gubernur, supaya Gubernur bisa menindaklanjuti program pusat untuk di Bengkulu,\" ujar RM. Menurut RM, selama ini Bengkulu selalu tertinggal atas program yang ada di pemerintahan pusat. Untuk itu diperlukan jemput bola atas program tersebut, karena untuk melaksanakan pembangunan di Provinsi Bengkulu itu tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Kepala DKP Ikut Lengser Selain merombak struktur di Dinas PUPR, Gubernur juga menggeser posisi Ir Ricky Gunarwan sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan. Sementara posisi Kepala DKP dijabat Pelaksana Tugas (Plt) oleh Ivan Syamsurizal MT, sekaligus merangkap sebagai Sekretaris DKP. Sebelumnya Ivan Syamsurizal menduduki posisi sebagai Analisa Kelautan dan Perikanan di DKP Provinsi. RM juga meminta pejabat baru juga mampu merialisasikan program yang telah dicanangkan pada tahun 2017, sesuai dengan terget, diantaranya fokus kepada dua program tentang perikanan tangkap dan perikanan budidaya. \"Realisasi programnya harus sesuai dengan target,\" tegasnya. Eks Napi Korupsi Resmi Dicopot Sementara itu, dari 9 pejabat yang dilantik gubernur juga resmi mencopot pejabat mantan narapidana kasus korupsi yang sebelumnya menjabat Kabid di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu. Gubernur menggantinya dengan Herman Bakti SE MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kelembagaan Pembinaan Pendidik pada Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMA di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Provinsi Bengkulu. \"Memang iya mantan narapidana, jadi harus dicopot,\" ujar RM. RM menyatakan, pencopotan pejabat ini penuh dengan dasar hukum, mulai dari bukti berita acara pernah di penjara hingga klarifikasi atas kebenaran tersebut. Sebab jika dipertahankan, dikhawatirkan akan menciderai pakta integritas yang telah ditandatangani oleh semua pejabat pemprov. \"Semua memang sudah jelas, sampai berita acaranya ada semua,\" bebernya. Sementara satu pejabat lagi yang diduga juga mantan narapidana kasus korupsi yang duduk distruktural OPD masih ditelusuri. Apakah memang pernah ataupun belum. Jika pun sama dengan pejabat yang telah dicopot itu, maka tindakan tegas juga akan dilakukan. \"Sampai sekarang belum ada klarifikasinya, jadi belum dulu,\" ungkap RM.(151)    

Tags :
Kategori :

Terkait