“Terhitung kedatangan blangko KTP-e sebanyak 20 Ribu lalu, baru tiga hari saja pelayanan pencetakan KTP-e dilakukan, dua hari ini terhenti kembali terkait permasalahan jaringan,” tegas kepala Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Seluma, H Hercules Jeraim SH MH kepada Bengkulu Ekspress kemarin (8/6).
Permasalahan jaringan internet ini juga dialami seluruh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil se-Indonesia. Sehingga pelayanan KTP-e yang terganggu ini juga di alami kabupaten/kota lainnya. Dari konfirmasi terakhir kemarin, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan jaringan ini kembali normal pada Kamis (8/6), namun hingga kini belum ada tanda-tanda jaringan internet kembali normal.
“Permasalahan jaringan ini juga dialami secara nasional sehingga memang tidak bisa mencetak. Terkecuali pelayanan perekaman tetap bisa dilakukan,” bebernya.
Jeraim menambahkan, sejauh ini warga Seluma yang telah melakukan perekaman telah mencapai 13 ribu. Sejumlah itu pula warga yang akan mencetak KTP-e. Dari pelayanan beberapa waktu lalu sebelum jaringan internet gangguan sudah sekitar 2 ribu waga selesai pencetakan KTP-e.
“Sebelumnya kita belayar dengan aplikasi dan sistem terbaru dahulu ke daerah lain dan buktinya dalam waktu singkat sudah menyelesaikan 2 ribu pencetakan,” sambung Jeraim.
Disampaikan, pengiriman blangko KTP-e sudah dilakukan pada pertengahan Mei lalu. Ketersediaan blangko ini akan cepat habis. Karena jumlah warga yang hendak mencetak KTP-e juga cukup tinggi. Sehingga usulan penambahan disampaikan ke Kemendagri, namun pejabat Kemendagri menyatakan blangko yang ada harus dihabiskan terlebih dahulu jika blangko tinggal sedikit baru akan dipenuhi permintaan blangko tersebut. (333)