Rekomendasi KASN Jangan Sekedar “Formalitas”

Kamis 08-06-2017,15:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI, Bengkulu Ekspress - Anggota DPRD Kabupaten Lebong dari Partai Hanura, Apriantono SE meminta, agar lelang jabatan yang saat ini memasuki tahapan terakhir yakni menunggu hasil rekomendasi dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) jangan sekadar formalitas.

Ia mengingatkan, agar rekomendasi yang di keluarkan KASN tersebut benar benar dilaksanakan.

\"Kita Apresiasi lelang jabatan yang sudah di jalankan oleh Pemda Lebong, namun kita minta apa yang direkomendasikan dari KASN tersebut benar-benar di jalankan, jangan sampai rekoemdasi itu hanya sebagai formalitas saja namun yang dilantik bukan yang terbaik, tapi orang yang hanya mengandalkan kedekatan dengan kepala Daerah,\" kata Tono, sapaan akrab Apriantono.

Dikatakan Tono, yang juga sebagai Ketua DPD KNPI Lebong versi Batara Yudha, berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) No 13 tahun 2014 bahwa pengisian jabatan pimpinan tertinggi pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS. Syarat pengisiannya harus mengikuti kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan. Selain itu, seleksi juga harus melihat rekam jejak jabatan dan integritas pejabat yang bersangkutan.

\"Sudah ada aturannya tentang lelang jabatan ini, tentunya tujuan dari lelang jabatan ini untuk mendapatkan pejabat yang Mumpuni dalam artian memiliki kemapuan menyusun program, melaksanakan program dan memiliki kemapuan manajemen yang baik dan tentunya pejabat yang dipilih benar benar bisa bekerja dan mengejawantahkan program Kabupaten Lebong yang telah di tuangkan dalam 16 program unggulan Kabupaten Lebong,\" ungkap Tono.

Sebelumnya Lelang jabatan yang dilakukan Pemda Lebong untuk mengisi 9 jabatan eselon II yang kosong yang saat ini masih dijabat oleh pelaksana tugas (plt). Yaitu jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (disnakertrans), Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan), Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Beppeda), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Komonikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kominfo Staper) serta jabatan Assisten II Setkab Lebong.

Bupati juga dalam beberapa kesempatan memastikan jika dirinya tidak akan melakukan intervensi dalam proses lelang jabatan karena akan dilakukan oleh Panitia seleksi (Pansel) yang diisi oleh unsur akademis, BPK RI, kalangan independen, bahkan pihak Kemenpan RB dan BKN langsung.

\"Bisa diikuti oleh seluruh pegawai yang memang sudah memenuhi syarat. Saya tidak dapat melakukan intervensi. Pegawai yang punya kompetensi, integritas dan komitmen untuk memajukan Kabupaten Lebong akan tercermin saat seleksi dan rekomendasi dari KASN,\" ungkap Bupati.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, H Guntur SSos yang juga sebagai Seketaris Pansel Lelang jabatan menyampaikan, bahwa Saat ini proses lelang jabatan tengah menunggu rekomendasi dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Untuk menduduki 9 jabatan Tinggi Pratama Kabupaten Lebong, Pansel Lelang jabatan telah mengirimkan 26 nama yang merupakan peringkat 1-3 dari masing masing jabatan.

\"Tahapan pansel di tingkat kabupaten sudah selesai dan kita juga sudah menyampaikan nama nama 3 besar kepada KASN untuk mendapatkan rekomendasi. MUdah mudahan dalam waktu dekat rekomendasi dari KASN ini bisa segera turun ke Bapperjakat Lebong dan selanjutnya akan disampikan kepada Bupati Sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian di kabupaten. Mudah mudahan untuk pelantikan pejabat tersebut bisa di lakukan sebelum Lebaran,\" kata Guntur.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait