BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda memberikan pernyataan terkait ketidakhadirannya atas pemanggilan penyidik Kejari Bengkulu, terkait kasus dugaan pungutan liar di Pasar Pagar Dewa. Wawali mengaku dirinya sengaja tidak hadir karena belum mengetahui permasalahan pungli di pasar pagar dewa tersebut. Ia berupaya mencari informasi terlebih dahulu.
\"Karena kita gak tahu masalahnya, jadi perlu nanya-nanya dulu sama yang di bawah, apa masalahnya ini,\" kata Wawali kepada Bengkulu Ekspress saat mengkofirmasi dirinya kemarin (7/6).
Menurut Wawali, meski pemanggilan terhadap dirinya hanya sebagai saksi, namun ia mengaku tidak mengetahui jika di pasar pagar dewa tersebut pernah terjadi perkara pungli. Hal inilah yang menjadi alasannya tidak memenuhi panggilan jaksa tersebut. Terlebih lagi surat panggilan tersebut baru diterima secara mendadak.
\"Yang melakukan pungli siapa kita nggak tahu, yang dipungli itu siapa kita juga nggak tahu. Kita ditanya hal yang nggak kita ketahui, ya kita mesti tanya dulu, karena nggak tahu masalahnya,\" ungkap srikandi pentolan Partai Golongan Karya ini.
Meski dugaan perkara pungli di pasar pagar dewa tersebut terjadi di tahun anggaran 2016, wawali mengaku dia belum pernah mendapatkan laporan apapun dari bawahannya mengenai kasus tersebut.
Ia menjelaskan, meskipun dirinya tidak hadir dalam panggilan pertama bukan berarti dirinya menutup-nutupi kejelasan kasus tersebut. Namun, jika dikemudian hari pihak Kajari Bengkulu kembali melayangkan surat panggilan kedua, maka ia memastikan untuk hadir memenuhi panggilan tersebut. Ia siap menyampaikan sesuai dengan apa yang ia ketahui.
\"Ya kita jawab sesuai dengan apa yang kita ketahui, kalau kita nggak tahu, ya jawabnya nggak tahu, nggak mungkin ngarang-ngarang,\" ucapnya. (805)