\"Memang saat ini belum ada tersangkanya, tetapi nama-nama yang bakal jadi tersangka sudah kita kantongi. Hal tersebut kita dapat setelah proses gelar perkara sudah kita lakukan beberapa hari yang lalu,\" terang Dir Reskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol A Rafik, kemarin (4/6).
A Rafik mengatakan, pihaknya sejauh ini hanya tinggal menunggu proses penetapan tersangka, sedangkan gelar perkara dari kasus ini pun sudah dilakukan penyidik Jatanras terhadap empat tersangka sebelumnya.
Terhadap calon tersangka serta keterangan dari pihak DLH itu sendiri pun sudah dilakukan bahkan sudah lebih dari 3 kali dilakukan pemeriksaan.
\"Yang jelas gelar perkara sudah kita lakukan, jadi penetapan tersangka lainnya kemungkinan akan kita umumkan secepatnya kalau tidak hari ini, besoknya,\" ucapnya.
A Rafik menyebutkan, untuk prosedur penetapan tersangka sudah dilakukan pihaknya dengan sangat teliti dan hati-hati dan saat ini sudah memenuhi unsur seperti sudah ada dua alat bukti yang telah diperoleh penyidik, sehingga untuk unsur primernya sudah tercukupi.
\"Semua prosedur sudah dilakukan, tinggal menunggu hasil terakhir dari penyidik mengenai berapa orang yang akan menjadi tersangka, apa dari pihak swasta atau dari pihak DLH,\" tuturnya.
A Rafik menyebutkan, setiap kasus yang sudah ditangani pihaknya, dalam hal ini Dit Reskrimum Polda Bengkulu harus segera dituntaskan. Hal tersebut sesuai instruksi dan perintah langsung Kapolda Bengkulu.
\"Pokoknya setelah ada nama tersangka nantinya akan segera kita umumkan, untuk saat ini kita masih mempersiapkan semuanya,\" tutupnya. (529)