BENTENG, BE - Belum tuntasnya proses pengembalian 30 persen lahan perkantoran berlokasi di Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) membuat para penghibah tanah kecewa. Mereka menilai Pemerintah Daerah (Pemda) telah mengingkari janji. Hal ini disampaikan sejumlah perwakilan penghibah tanah yang kembali mendatangi kantor Bupati Benteng, Jumat (26/5), kemarin.
Pantauan BE, setiba di kantor Bupati Benteng, para penghibah tanah langsung mendatangi ruangan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Pemda Benteng, Drs Hendri Donal SH MH, untuk mempertanyakan kejelasan pengembalian lahan.
Tak puas dengan jawaban Asisten I, rombongan pun akhirnya kembali pulang dan meninggalkan kantor bupati.
\"Kami sangat kecewa. Pemda Benteng terus saja memberikan janji manis kepada kami. Terakhir, Asisten I mengatakan bahwa pengembalian lahan tuntas sebelum bulan suci Ramadhan. Faktanya, sampai saat ini hal itu tak juga ada buktinya,\" ungkap salah satu penghibah tanah, Bambang, warga Desa Renah Semanek.
Diungkapkan Bambang, sejauh ini sebagian besar masyarakat sudah resah dan khawatir jika lahan mereka tak dikembalikan.
Bahkan, jika pengembalian lahan tak dituntaskan dalam waktu dekat, tak menutup kemungkinan masyarakat akan melakukan aksi demo dan mendatangi kantor bupati dalam jumlah yang besar.
\"Karena hari ini (kemarin, red) belum ada kejelasan, kami akan kembali mendatangi kantor Bupati Benteng pada hari Sabtu (27/5) besok (hari ini, red). Kami akan meminta Pemda membuat surat pernyataan tentang kepastian pengembalian lahan,\" pungkas Bambang.
Dilansir sebelumnya, pengembalian lahan perkantoran, Pemda Benteng tak dilakukan secara sekaligus dalam satu hamparan. Melainkan dalam berbagai bentuk kaplingan. Dari beberapa tipe kaplingan, sejauh ini Pemda Benteng baru tuntas mengembalikan kaplingan utama, untuk seluruh penghibah tanah (96 orang), yakni kaplingan dengan luas 300 meter persegi.
Sejumlah kaplingan paling luas yang selama ini belum tuntas diukur. Yakni kaplingan dengan luas 5 ribu meter persegi dan kaplingan dengan luas 2 ribu meter persegi. Dari hasil pendataan, kaplingan seluas 5 ribu meter persegi nantinya akan diperuntukan bagi 39 orang. Sedangkan kaplingan 2 ribu meter persegi akan disiapkan untuk 71 orang penghibah. (135)