\"Kalau ditanya kekurangan dari SLB ini, tentu banyak sekali. Mulai dari gedung, fasilitas hingga jumlah pengajar, namun demikian, dengan keterbatasan fasilitas yang ada kami tetap mengadakan kegiatan belajar yang maksimal untuk anak-anak,\" ungkap Kepala SLB Lebong, Elpian SPd.
Dikataka Elpian, saat ini jumlah siswa di SLB sudah mencapai 30 siswa sehingga membutuhkan penambahan peralatan yang bisa dimanfaatkan seperti bidang infrastruktur jalan, dan bangunan kelas.
\"Kami harap adanya bantuan dari Pemerintah mengenai penambahan ruang kelas karena peserta didik semakin banyak,\" kata Elpian.
Terkait penyusunan program tahun ajaran 2017/2018, Elpi mengaku sudah 75 persen, apalagi program pembelajaran yang diterapkan di SLB berbeda dengan sekolah reguler karena menggunakan metode pendekatan dalam kelas, sehingga guru harus betul betul memahami karakter siswa.
\"Untuk mata pelajaran memang sama, tapi SLB ada pembelajaran khusus seperti tuna rungu bicara, tuna bicara, bina diri, bina gerak, bina gerak pribadi dan bina sosial,\" jelas Elpian. (777)