Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, aksi pencurian tersebut dialami oleh Apotek Tanjung Farma milik Rahmat Karunia Prawira dan gudang sayur milik Budiman (44).
Kedua tersangka yang diamankan petugas pda Sabtu (8/4) pagi adalah Ma (16) dan Mi (16) yang juga warga Kecamatan Selupu Rejang. Untuk memuluskan aksinya, kedua pelaku yang diketahui merupakan anak putus sekolah merusak camera pengintai atau CCTV yang dipasang di apotek.
Menurut Kapolres Rejang Lebong, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kapolsek Curup Iptu Sukardi didampingi Kanit Reskrim Ipda M Zuhdi meskipun, kedua tersangka masih berstatus anak-anak, saat ini keduanya masih diamankan untuk dimintai keterangan.
Aksi pencurian yang dilakukan kedua tersangka saat keduanya mengetahui bahwa apotek dan gudang sayur yang lokasi bersebelahan tengah kosong. Kedua pelaku kemudian memanjat tembok bagian belakang apotek Tanjung Farma. Untuk masuk ke dalam apotek, kedua tersangka memecahkan jendela kaca bagian belakang apotek dan kemudian merusak tralisnya sehingga mereka bisa masuk.
Setelah masuk, kemudian kedua tersangka langsung merusak server CCTV. \"Karena kedua tersangka sadar aksi mereka terekam CCTV, keduanya langsung merusak CCTV yang ada di dalam apotek,\" jelas Kapolsek.
Setelah keduanya berhasil merusak CCTV apotek, keduanya dengan leluasa mengambil sejumlah barang berharag dari dalam apotek mulai dari susu kemasan, makanan, alat-alat kecantikan hingga dua pasang sepatu. Setelah mengambil barang-barang berharga didalam apotek kemudian kedua tersangka langsung meninggalkan apotek tersebut
Tak hanya sampai disitu, setelah keluar dari apotek, kedua tersangka juga membobol gudang sayur yang ada disebelah kiri apotek.
Kedua tersangka masuk ke dalam gudang sayur dengan cara menjebol dinding gudang yang terbuat dari kayu menggunakan sepotong balok. Dari dalam gudang tersebut kedua pelaku berhasil mengambil beberapa ekor burung peliharaan pemilik gudang sayur.
\"Burung yang diambil dari dalam gudang antara lain dua ekor burung cucak hijau dan burung perang beserta sangkarnya,\" terang Kapolsek.
Kedua korban baru menyadari aksi pencurian tersebut pada Sabtu pagi, kemudian langsung melapor ke Mapolsek Curup. Petugas yang mendapat laporan kedua korban langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP yang dilakukan serta meminta keterangan sejumlah saksi, petugas mengetahui bahwa pelaku pembobolan tersebut adalah Ma dan Mi yang merupakan saudara kembar.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, aksi pencurian yang dilakukan oleh saudara kembar ini bukan yang pertama kali, bahkan sudah berulang kali, bahkan keduanya sempat diamankan warga, namun karena keduanya dinilai masih berstatus anak-anak keduanya dilepaskan warga dan dikembalikan ke keluarganya.
Bahkan belum lama ini keduanya sempat juga berurusan dengan petugas lantaran sempat membawa kabur dua pelajar putri dari Kecamatan Selupu Rejang Lebong, dimana saat itu sempat terjadi isu penculikan atas dua pelajar putri tersebut.(251)