Mar 31, 2017 @ 10:10
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah membentuk Media Center (MC) sebagai tempat terpusatnya informasi publik. Peran Media Center Pemprov sendiri tidak akan berjalan sesuai fungsinya, ketika upaya menggandeng awak media tidak dilakukan. Baik media nasional maupun media lokal yang ada di Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut disampaikan tim ahli Media Center Pemprov, Mabroer MS, didampingi Masduki Baidlowi, Aris Margono dan Koordinator Media Mainstream MC Pemprov Bengkulu, Junaidi Ibnurrahman, di ruang rapat Graha Pena Bengkulu Ekspress Jalan Jati Simpang Skip, Kota Bengkulu, Kamis (30/3/2-17).
\"Posisi media di Bengkulu menjadi partner utama Media Center Pemprov. Jadi bukan kita mau meninggalkan media lokal di Bengkulu seperti yang selama ini dihembuskan sejumlah kalangan.
Karena ketika ada program Gubernur yang dilaksanakan di Bengkulu, perlu media lokal untuk menyampaikan informasinya ke masyarakat,\" tutur Mabroer MS, kepada awak Bengkulu E kspress Media Group, diantaranya, Dirut Bengkulu Ekspress Media Group, Sukatno MSi; Deputi GM Bengkulu Ekspress, Suherdi Marabillie SE; GM BETV, M Firdaus; Manager Iklan Bengkulu Ekspress, M Hadi Nur Rahman; Wakil Pimpinan Redaksi, Rajman Azhar dan Iyud Dwi Mursito; Manager Operasional www.bengkuluekspress.com, Ferdianto Felino; serta Koordinator Liputan BETV, Fitriani Waris Nurtindri.
Dalam kesempatan itu, Mabruer menambahkan, Media Center Pemprov ini juga sebagi embrio atau cikal bakal Humas Pemprov Bengkulu. Artinya, kerja-kerja yang dilakukan MC Pemprov ini adalah kerja humas yang sebenarnya, yaitu melakukan pengawasan dan menyampaikan informasi mengenai pembangunan yang ada di Bengkulu.
\"Kinerja Media Center sama-sama sebagai objek pengawasan. Tentunya akan bekerja profesional dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada publik,\" ungkapnya.
Tak hanya itu, peran penting Media Center Pemprov juga sebagai etalase kebenaran program kemajuan Bengkulu. Menghilangkan mindset atau pola pikir masyarakat Bengkulu, dari terpuruk untuk mampu maju sesuai dengan program Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.
Mabrur mengumpamakan, upaya yang dilakukan Media Center Pemprov bersama media di Bengkulu, adalah mengubah paradigma mengenai Bengkulu dengan berita kejahatan seperti kasus pemerkosaan terhadap Yuyun tetapi menjadi Bengkulu yang dikenal baik di mata warga luar, seperti Farah Quinn, seorang koki cantik nasional, yang ayahnya Fauzan Rahim, pernah menjadi pejabat Pemprov Bengkulu.
Dalam penyaluran informasi, Media Center Pemprov juga berperan menjembatani kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh jurnalis. Baik terkait data informasi di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), aupun narasumber yang dibutuhkan oleh jurnalis.
Meskipun diakui Mabroer, upaya itu belum berjalan secara optimal karena masih banyak OPD yang takut bahkan ragu memberikan data informasi yang dibutuhkan oleh para jurnalis.
\"Ini memang masih menjadi kendala, yang kita khawatirkan OPD yang diminta data memang tidak memiliki data itu. Kedepan upaya menjadi bank data akan kita lakukan,\" terang Mabroer.
Sementara itu, upaya dini yang telah dibangun oleh pemprov melalui Media Center ialah mewajibkan OPD untuk menggunakan media sosial (medsos). Hal ini dilakukan sebagai upaya merespon secara cepat atas keluhan masyarakat. \"Cepat tanggap melalui medsos ini sebagai kultur baru untuk akselerasi pembangunan di Bengkulu,\" imbuhnya.
Sementara itu, Dirut Bengkulu Ekspress Media Group Sukatno MSi mengungkapkan, peran Bengkulu Ekspress sebagai media lokal anak dari perusahaan Jawa Pos Group, akan mendukung upaya pembanguan yang dilakukan oleh Pemprov Bengkulu. Upaya kerjasama yang akan dibangun tentunya diharapkan akan membawa dampak baik untuk pembangunan yang tengah di gencarkan oleh Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukti dan Wakil Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA.
\"Kerjasama yang baik akan melahirkan dampak yang baik pula. Terlebih untuk pambangunan yang ada di Provinsi Bengkulu,\" ujar Sukatno.
Dalam kesempatan itu, Sukatno yang juga mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu ini, memberikan plakat kenang-kenangan kepada tim ahli Media Center Pemprov.
Sementara itu, usai bertemu awak Bengkulu Ekspress Media Group, Tim Ahli MC Pemprov ini juga menyempatkan untuk menggunjungi ruang produksi penyiaran BETV.(151)