Pagar PPN Diduga Sengaja Dijebol

Rabu 29-03-2017,21:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Dua Pedagang Dilaporkan ke Polisi

Mar 29, 2017 @ 21:00

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kondisi bangunan pagar Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama yang baru saja dibangun 2016 lalu, saat ini sudah rusak parah. Setidaknya ada 11 lobang dengan ukuran 1x1,5 meter di sepanjang pagar beton tersebut.

Belum lagi ditambah puluhan lobang kecil lainnya yang diduga sengaja dijebol oleh oknum tak bertanggung jawab.

Hanya saja salah seorang juru parkir di kawasan tersebut, Rendi mengaku tidak mengetahui siap yang merusak aset daerah tersebut.

\"Tidak tahu, mungkin ini dirusak secara diam-diam. Kalau saya belum pernah liat ada orang yang merusaknya,\" ucap Rendi, kemarin (28/3).

Diketahui, sejak awal berdirinya bangunan pagar dengan anggaran Rp 500 juta tersebut memang telah menimbulkan penolakan dari para pedagang, sehingga kurang dari waktu setahun pagar tersebut sedikit demi sedikit mulai dirusaki oleh oknum yang diduga pedagang setempat. Padahal, disepanjang bangunan pagar setinggi 2 meter tersebut telah disediakan sebanyak 5 pintu sebagai akses keluar masuk.

Pun demikian, pedagang justru mengaku lebih menyukai kondisi pagar yang telah rusak seperti sekarang.

\"Kalau sudah banyak lubang seperti memang terasa agak lapang lagi, kalau baru-baru kemarin rasanya agak penggap,\" ujar Syamsil, salah satu pedagang.

Dengan kondisi pagar yang bahkan nyaris roboh ini membuat tujuan dan harapan yang diinginkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu sulit tercapai. Karena, pagar tersebut untuk membatasi antara pasar dan Jalan Kedondong sehingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan di badan jalan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Syafriandi MSi mengaku, pihaknya merasa geram terhadap ulah oknum tak bertanggungjawab tersebut yang terus merusak bangunan pagar. Pihaknya pun tidak tinggal diam, bahkan beberapa waktu lalu pihaknya bersama Disperindag telah melaporkan 2 orang oknum pedagang beras yang diduga sebagai pelaku pengrusakan pagar.

\"Kita sudah melaporkan ke Polres pada Sabtu kemarin, sekaligus membawa saksi, dan pada hari itu juga pihak Polres turun langsung ke pasar untuk menjemput 2 orang pedagang itu yang diduga perusak pagar pasar. Apapun bentuk tindaklanjutnya nanti kita serahkan sepenuhnya ke polres,\" beber Syafriandi. (805)

Tags :
Kategori :

Terkait