Atlet Lari Profesional Ramaikan Bengkulu RUN

Selasa 14-03-2017,14:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu semakin menunjukkan keseriusannya untuk mensukseskan kegiatan event akbar Bengkulu Run dalam rangka HUT Kota Bengkulu ke-298 dan Harian Bengkulu Ekspress ke-12 serta BETV ke-3 ini.

Kegiatan lomba lari 10 K tersebut selain diikuti oleh atlet profesional dari berbagai provinsi di Indonesia, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu beserta Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap OPD wajib mengikuti event akbar Bengkulu Run yang akan dihelat pada Minggu 26 Maret mendatang.

\"Tadi saya tegaskan bahwa untuk Bengkulu Run itu peserta atletnya berada dibagian depan, dan dibelakangnya itu semua ASN Kota ikut jalan santainya dibelakang barisan atlet,\" ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Marjon MPd usai rapat bersama pemantapan kegiatan Bengkulu Run di aula Gunung Bungkuk kantor Walikota Bengkulu, kemarin (13/3).

Dilibatkannya seluruh Kepala OPD dan ASN dilingkungan Pemkot Bengkulu tersebut sebagai upaya untuk memeriahkan HUT Kota tersebut.

Kendati mewajibkan seluruh ASN mengukuti jalan santai Bengkulu Run tersebut, Marjon mengecualikan bagi ASN yang sedang hamil atau yang memiliki penyakit serius untuk tidak mengikuti kegiatan Bengkulu Run tersebut.

\"Ya kalau yang hamil tidak usah ikut nanti berbahaya. Yang sakit juga tidak usah cukup nonton saja,\" tukasnya.

Marjon juga menginstruksikan kepada beberapa OPD terkait untuk memastikan agar kegiatan Bengkulu Run berjalan dengan lancar. Hal tersebut dinilai sangat penting mengingat peserta Bengkulu Run tersebut banyak yang datang dari luar Provinsi Bengkulu.

Sehingga jangan sampai menciptakan kesan yang tidak baik bagi Kota Bengkulu. Beberapa OPD terkait itu seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Pemadam Kebakaran, dan Dinas Kesehatan.

Kepada Dinas PUPR Marjon memerintahkan agar memastikan seluruh jalan yang dijadikan rute Bengkulu Run tidak mengalami masalah seperti jalan berlobang, dan banyak genangan air. Untuk Dinas Pemadam Kebakaran Marjon memerintahkan agar memastikan mobil air stanby selama perlombaan.

Sebab, mengingat jarak yang ditempuh altet adalah 10 Km sangat memungkinkan para atlet tersebut membutuhkan siraman air agar menjadi lebih segar. Untuk Dinas Kesehatan Marjon meminta untuk menyiapkan tenaga medis yang profesional standby dilapangan. Para tenaga medis tersebut sangat dibutuhkan bila nantinya ada atlet yang cidera akibat kelelahan.

\"Kita mau semuanya itu siap, jangan sampai nanti peserta yang datang dari NTT membawa kabar buruk soal Pemerintah Kota Bengkulu tidak siap melaksanakan lomba, malu kita nanti. Selain itu seperti Dinas Pemadam Kebarakan juga harus siap dengan mobil airnya. Sebab sugestinya atlet itu kalau dia kelelahan pasti dia butuh siraman air biar segar lagi,\" paparnya.

Selain OPD tersebut, Marjon juga berharap pihak Polres Bengkulu juga dapat terlibat secara intens dalam rangka menciptakan suasana keamanan dan kondusif selama perhelatan event akbar tersebut.

Selain itu, Deputi General Manager Bengkulu Ekspress (BE) Suherdi Marabili menyebutkan sejauh ini sudah ada ratusan peserta yang mendaftar ikut lomba lari maraton bergengsi tersebut. Diantara peserta yang mendaftar tersebut banyak yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu.

Diantaranya, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Barat, DIY Jokjakarta, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu, event Bengkulu Run tersebut juga dilirik oleh atlet profesional sudah mendaftar Bengkulu Run.(311)

Tags :
Kategori :

Terkait