MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress - Situs cagar budaya Benteng Anna yang ada di Kabupaten Mukomuko segera tengelam, akibat abrasi Sungai Selagan di daerah tersebut. Ini dibuktikan puing – puing cagar budaya itu semakin tergerus abrasi dan tidak sampai satu meter lagi situs tersebut akan terseret dan terjun ke sungai. Kondisi tersebut tampaknya belum menjadi perhatian serius pemerinah dan pihak terkait lainnya. Meskipun sudah banyak pihak yang melakukan pengecekan di lokasi. Hingga hari ini (kemarin), belum ada penanganan cepat yang dilakukan.
“Situs cagar budaya itu. Ada beberapa puing yang segera tengelam akibat abrasi sungai,” ungkap warga setempat Robi.
Ia juga mengatakan, kondisi itu sudah banyak yang mengetahui. Bahkan pemerintah dan pihak terkait pernah meninjau situs tersebut. Hanya saja belum ada langkah – langkah dan solusi yang dilakukan.
“Yang datang ke lokasi ini. Hanya sekedar melihat saja. Ini dibuktikan belum ada penanganan yang dilakukan,” bebernya. Semakin tergerusnya abrasi dan tidak lama lagi puing – puing bangunan cagar budaya itu terjun ke sungai.
“Yang sangat dekat ada dua puing bangunan akan terjun ke sungai. Selanjutnya akan mengancam puing – puing lainnya. Ini jika tidak segera ada penanganan cepat dilakukan,” ungkapnya. Perwakilan pihak Balai Sungai Wilayah (BWS) VII Bengkulu, Fitriadi ketika mengecek ke lapangan mengaku usulan terkait penanganan Benteng Anna, sudah pernah mereka terima dari pemda Mukomuko. Pihaknya melakukan survei ke lokasi untuk melihat kondisi tersebut. Termasuk di beberapa lokasi lainnya yang terancam akibat abrasi.
“Ya, benteng tersebut harus dilakukan penanganan segera. Termasuk pemukiman penduduk yang terancam abrasi, yang telah dicek langsung ke lapangan. Ini akan kita laporkan ke atasan dan di koordinasikan lebih lanjut dengan pihak – pihak terkait,” lanjutnya. (900)