BENGKULU, bengkuluekspress.com - Komisi X DPR RI dan Kementerian Pariwisata menggelar kegiatan gerakan sadar wisata dan sapta pesona di Objek Wisata Benteng Marlborough Kota Bengkulu, Kamis (09/11/2017). Kegiatan ini melibatkan ratusan pelaku industri, pelaku wisata, instansi pemerintah, seniman, pedagang, dan masyarakat sekitar objek wisata yang ada di Bengkulu.
Anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati menilai gerakan sadar wisata dan sapta pesona sebagai salah satu langkah awal untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bengkulu. Diharapkan, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata juga dapat meningkat.
\"Kita berharap dari Kementerian Pariwisata dapat memberikan gambaran melalui workshop dan pelatihan kepada para peserta tentang bagaimana meningkatkan kunjungan ke tempat wisata di Bengkulu,\" ujar Dewi disela - sela kegiatan.
Diterangkannya, Provinsi Bengkulu sendiri dalam segi potensi wisata sudah memenuhi unsur 3A yakni Atraksi, Aksesbilitas, dan Amenitas. Hanya saja, unsur tersebut masih perlu dipoles kembali agar wisatawan benar - benar berminat untuk datang ke Bengkulu.
\"Dari segi transportasi darat, udara dan laut, Provinsi Bengkulu sudah lumayan namun frekuensinya saja yang masih kurang. Kemudian untuk infrastruktur jalan yang masih banyak rusak perlu menjadi perhatian pemerintah daerah,\" tuturnya.
Menurut Anggota Fraksi PAN ini, Bengkulu sebenarnya memiliki banyak lokasi objek wisata yang belum tergarap secara maksimal oleh pemerintah daerah, padahal objek-objek wisata tersebut bisa jadi destinasi wisata potensial.
“Kalau saya lihat masih banyak lokasi wisata di Bengkulu ini yang bisa didongkrak lagi daya tariknya. Misal Benteng Marlborough ini, bisa saja nanti kedepan di Benteng ini dilaksanakan kegiatan sebulan sekali. Misalnya setiap tanggal tertentu diselenggarakan tarian asli khas Bengkulu untuk menarik wisatawan berkunjung,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Dewi Coryati juga memberikan sejumlah peralatan kebersihan kepada masyarakat sekitar Benteng Marlborough dan peserta. Peralatan kebersihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan tempat wisata. (Dil)