Bahkan Kepala BKPSDM Bengkulu Utara, Dullah SE mempertanyakan aturan pengangkatan GBD tersebut. Karena hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan adanya informasi pengangkatan tersebut.
‘’Nah dasar pengangkatannya apa? Surat penerimaannya dari mana? Jangan membuat isu yang dapat menimbulkan kegaduhan terhadap GBD,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE).
Ia menjelaskan aturan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2005 Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yakni pasal 8 dengan sangat jelas menyebutkan tidak ada pengangkatan sebelum keluarnya PP yang baru.
‘’Di PP itukan sangat jelas bunyinya. Yakni melarang semua Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat lain di lingkungan instansi mengangkat tenaga honorer menjadi CPNS,’’ ungkapnya.
Kemudian PP Nomor 48 tahun 2005 yang dilakukan perubahan menjadi PP Nomor 56 tahun 2012 Tentang Pengangkatan Tenga Honorer. Namun bunyi di Pasal 8 tetap tidak ada perubahan.
‘’Walau sudah diubah kedalam PP Nomor 56 tahun 2012, tapi bunyi pasa 8 tetap tidak berubah. Artinya tidak ada juga pengangkatan CPNS bagi tenaga honorer,’’ jelasnya.
Disamping itu, ia memang mengakui jika pihaknya pernah mengusulkan pengangkatan GBD serta honorer lainnya ke pemerintah pusat untuk diangkat menjadi CPNS. Namun hingga saat ini belum ada jawaban.
‘’Kalau kita usulkan memang pernah. Tapi hingga detik ini kita belum dapatkan jawaban adanya pengangkatan,’’ tuturnya. Sebelumnya Kadisdik BU, Margono SPd ketika ditemui mengaku telah mendapatkan informasi mengenai adanya pengangkatan para GBD tersebut. Bahkan pihaknya tinggal menunggu kepastian waktu penerimaannya.
‘’Iya dalam tahun ini akan ada pengangkatan GBD. Nanti kita lihat dulu persyaratannya apa,’’ pungkasnya.(816)