Visit Bengkulu 2020, Lebong Dapat 2 Agenda Besar

Selasa 28-02-2017,14:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI, BE - Dalam rangka mendukung Visit Bengkulu 2020, dari 50 event yang akan diselenggarakan, Kabupaten Lebong mendapat 2 agenda besar yakni festival Danau Tes dan arung jeram. Persiapan awal dalam mendukung kegiatan tersebut, oleh pemerintah daerah yang difasilitasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lebong, telah menggelar rapat bersama forum grup diskusi (FGD) Kabupaten Lebong, terkait rencana teknis kedepannya.

\"Kita sudah menggelar rapat bersama FGD guna merembuk dan mendiskusikan persiapan Lebong mendukung Visit Bengkulu 2020. Masing-masing OPD antara lain Dinas Pariwisata, Dinas PUPRP dan OPD terkait lainnya telah dikumpulkan, dalam hal ini mendiskusikan hal-hal yang menjadi permasalahan dan rencana aksi kedepan khususnya dibidang pengembangan pariwisata daerah,\" kata Plt Kepala Bappeda Lebong, Drs Robert Rio Mantovani melalui Kabid Perekonomian dan SDA, Desmi Elita Anwar SE MM.

Diungkapkan Desmi, ada beberapa aspek yang harus menjadi perhatian bersama dalam rangka pengembangan pariwisata daerah khususnya di Kabupaten Lebong. Mulai dari aspek fisik yang terdiri dari geografi, topografi, geologi, klimatologi, hidrologi dan visability.

Kemudian aspek kedua soal daya tarik yakni natural attraction, cultural attraction dan special types of attractions. Ketiga adalah aspek aksesibilitas dalam hal ini terkait infrastruktur jalan, transportasi dan komunikasi. Untuk meningkatkan minat wisatawan tentunya Kabupaten Lebong diperlukan perhatian khusus mengenai 3 aspek tersebut melalui intervensi kebijakan baik pemerintah maupun dengan pihak swasta atau lembaga terkait.

\"Untuk tahap awal ini kita fokus menyelesaikan permasalahan status lahan Danau Tes yang ditetapkan sebagai kawasan hutan cagar alam dengan luas 2.724,46 hektar oleh Kemenhut tahun 2014. Dalam agenda besar tahunan festival danau tes yang merupakan bagian dari Visit Bengkulu 2020, maka BKSDA Provinsi merekomendasikan untuk berupaya meninjau keputusan Kemenhut dengan membuat surat bupati ke Dirjen planologi KLHK, agar status lahan Cagar Alam Danau Tes berubah menjadi Taman Wisata Alam (TWA),\" jelas Desmi.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait