Bandit Curnak Sikat Sapi Bunting

Sabtu 25-02-2017,13:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARMA JAYA, Bengkulu Ekspress- Pencurian hewan ternak (curnak) kembali terjadi di Kecamatan Arma Jaya. Kali ini terjadi di Desa Sumber Agung sekitar pukul 03.00 WIB kemarin (24/2).

Bandit yang diduga lebih dari 1 orang tersebut menyembelih 1 ekor sapi yang tengah bunting 6 bulan. Akibatnya, korban bernama Nengah Muspe (44) mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta. Berdasarkan data terhimpun, 2 ekor sapi milik korban dimasukkan ke dalam kandang yang berada persis di belakang rumahnya. Tanpa firasat apapun, korban yang terbangun sekitar pukul 03.30 WIB dini hari langsung melihat ke kandang sapi dan mendapati sapinya sudah tidak ada lagi.

Kemudian korban mencari di sekitar rumahnya. Benar saja, korban melihat bekas usus dan anak sapi yang  berada di dalam kandungan telah berserakan di bawah pohon karet tak jauh dari halaman rumah korban.

‘’Sorenya sapi itu saya masukkan ke kandang di belakang rumah. Dan waktu saya bangun pukul 03.30 WIB, sapi tidak ada lagi di kandang. Kemudian saya mencarinya dan saya terkejut melihat isi perut dan hati serta anak sapi yang di dalam kandungan induknya di bawah pohon karet,’’ ujarnya Nengah Muspe saat ditemui Bengkulu Ekspress (BE) di rumahnya, kemarin (24/2).

Sebelumnya, besan korban Nengah Halit (60) mengatakan sapi induk yang tengah hamil 6 bulan itu pernah hendak dibeli dengan harga Rp 20 juta. Namun Nengah Muspe tidak ingin menjualnya. Sedangkan atas kejadian ini, pihaknya berharap para pelaku dapat segera ditangkap.

‘’Kalau harga sapi beserta anak yang tengah dikandungkan sekitar Rp 20 juta. Karena sudah pernah mau dibeli orang,’’ ungkapnya.

Terpisah, Kepala Desa Sumber Agung Sri Muryani menghmbau warga untuk lebih waspada atas peristiwa ini. Sehingga tidak ada sapi lain yang menjadi korban pencurian berikutnya. Karena kasus curnak belakangan ini cukup marak terjadi.

‘’Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak Polres Bengkulu Utara, dan tim penyidik dari Polres juga sudah turun mendatangi lokasi. Kita harap warga yang mempunyai hewan ternak untuk lebih waspada lagi,’’ terangnya. Mengaku Polisi Sementara itu, berdasarkan saksi mata yang saat itu berada tak jauh dari rumah korban, mengaku pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIB sempat didatangi oleh 2 orang yang menggunakan mobil jenis Toyota Avanza berwarna silver. Bahkan dirinya sempat berbincang dengan salah satunya yang mengaku dari pihak kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan kendaraan yang hilang.

‘’Saya saat itu sedang berada di pos ronda tak jauh dari tempat kejadian. Sekitar pukul 02.30 WIB ada mobil yang datang dan menghampiri saya. Satu orang dari dalam mobil turun dan menyebutkan kalau mereka dari pihak Polsek Pondok Kelapa ingin menangkap pencuri sepeda motor,’’ tutur Dasim yang menjadi saksi.

Dasim juga mengaku bahwa orang tersebut merupakan komplotan pencuri. Namun karena sendirian ia tidak berani berbuat banyak. Bahkan usai komplotan curna itu pergi, ia sempat melihat keberadaan sapi miliknya. Namun, masih berada di kandang.

‘’Saya memang curiga kalau orang itu merupakan kawanan pencuri ternak. Saya juga sempat lihat sapi saya. Dan tidak tahu kalau sapi Pak Mangku Muspe yang dicuri,’’ jelasnya. Pelaku Terendus Di sisi lain, pihak Polres Bengkulu Utara mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku. Bahkan pelaku merupakan residivis spesialis curnak. Sejauh ini polisi tengah mengejar para pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Bahkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim identifikasi mendapati sepatu, sarung golok dan botol minuman yang diduga milik pelaku yang tertinggal di KTP.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kasat Reskrim AKP Jufri SIK membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP, dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi.

‘’Masih lidik dan periksa saksi-saksi. Kita berharap para pelaku ini dapat segera tertangkap,’’ pungkasnya.(816)

Tags :
Kategori :

Terkait