ARGA MAKMUR, BE - Pelaksanaan tes CPNS tahun ini terancam ditiadakan. Namun pemerintah daerah hingga saat ini masih berupaya untuk menggolkan pelaksanaan tes CPNS ke pemerintah pusat. Bahkan saat ini pemkab memplotkan anggaran sebesar Rp 660 juta untuk pelaksanaan tes CPNS jika disetujui pusat.\"Kita tetap berupaya agar bisa melaksanakannya (tes CPNS) walaupun peluangnya berat. Antisipasinya anggarannya juga dialokasikan,\" kata Kepala BKD, Dullah SE MM.
Pertimbangan masih diperlukannya tes CPNS dikarenakan kebutuhan pegawai khususnya tenaga kesehatan dan pendidikan masih cukup banyak.
Kebutuhan itu untuk mengisi sekolah-sekolah dan fasilitas kesehatan yang berada di luar kota. Pengoptimalan satu sekolah paling tidak guru yang membidangi masing-masing kelas atau bidang studi harus berstatuskan PNS.\"Ada sekolah yang hanya memiliki 1 guru berstatus PNS, ini kan jelas menjadi persoalan dan butuh tambahan personil,\" terangnya.
Sementara itu, Kadis Diknasbud kabupaten Bengkulu Utara, Haryadi SPd MM membenarkan untuk sekolah terpencil memang sangat minim sekali jumlah guru PNSnya. Diharapkan tahun ini pelaksanaan tes CPNS bisa dikabulkan dari pusat meski kuota tidak sesuai dengan usulan kuota yang diajukan pemerintah daerah.\"Yang terpenting harus ada (tes CPNS) agar kebutuhan guru terpenuhi,\" kata Haryadi. (117)