“Setelah kelulusan seleksi bidan dari akhir 2016 belum ada kabar terbaru lagi. Padahal Kabupaten Seluma sangat membutuhkan tenaga medis. Kami datangi langsung ke kementerian dan mereka menyatakan segera menugaskan Bidan PTT di Kabupaten Seluma,” tegas Bupati.
Pemkab Seluma hanya menerima bidan PTT saja. Untuk 2017 ini mereka menerima gaji dari kementerian. Mengenai besarannya sampai saat ini Pemkab Seluma belum mendapatkan konfirmasinya dari Kemenkes. Pada 2018 mendatang, barulah gaji mereka dianggarkan daerah. Karena 2017 ini tidak memungkinkan lagi dianggarkan lagi. Lantaran anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Seluma 2017 sudah disusun dan disahkan.
“Kita tidak tidak bisa mengubah atau mengintervensi penempatan para Bidan PTT ini. Karena berdasarkan surat keputusan (SK) tugas mereka sudah ditetapkan, sehingga tinggal penempatan saja.”tegasnya lagi.
Para bidan PTT itu ditempatkan di desa di daerah pedalaman. Terutama yang jauh dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), agar bisa membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain meminta kejelasan kapan pada bidan PTT ini bertugas. Ditambahkan bupati, Pemkab Seluma juga memgusulkan tambahan tenaga dokter. Karena saat ini dari 14 puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma, masih ada 7 puskesmas belum ada dokternya. (333)