Bendungan Lebong Tandai Terancam Jebol

Kamis 23-02-2017,12:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

NAPAL PUTIH, Bengkulu Ekspress - Bendungan yang berada di Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih kian memprihatinkan. Pasalnya, keberadaan bendungan yang dibangun sejak zaman Kolonial Belanda itu, hingga saat ini belum pernah mendapatkan perbaikan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara (BU). Sehingga warga mengkhawatirkan beberapa kerusakan yang telah terjadi bakal membuat bendungan menjadi jebol, yang berakibat terjadinya banjir bandang melanda seluruh rumah warga.

Kepala Desa (Kades) Lebong Tandai Supriadi membenarkan kondisi yang terjadi. Bahkan warga sangat khawatir jika bendungan itu sewaktu-waktu dapat jebol. Sehingga menimbulkan bencana banjir bandang bagi rumah warga yang berada di Desa Lebong Tandai.

‘’Kondisinya sangat memprihatinkan. Karena sudah banyak bangunan yang mengalami keretakan. Jadi kami sangat khawatir kalau bendungan itu jebol dan menimbulkan banjir bandang,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) saat ditemui beberapa waktu lalu.

Ia juga menyebutkan jika bendungan jebol, maka tidak ada tempat bagi warga untuk berlindungan. Karena posisi bendungan berada persis diatas perumahan penduduk. Artinya dalam waktu hitungan menit air akan melimpah menggenangi seluruh rumah.

‘’Kita harap kejadian itu tidak terjadi. Namun melihat kondisi daya tahan bendungan saat ini, tentu perlu perbaikan. Karena sudah sejak lama tidak pernah tersentuh perehapan dari pemerintah,’’ ungkapnya.

Untuk itu, ia mewakili warga Lebong Tandai sangat berharap Pemda BU dapat segera melakukan perbaikan. Ini untuk menghindari kerugian harta benda maupun nyawa, jika itu terjadi. apalagi keberadaan bedungan yang dibangun di sungai Lusang sejak zaman Kolonial Belanda belum pernah tersentuh perbaikan. ‘’Bendungan Tokorotan ini dibangun pada masa  Kolonial Belanda. Sepanjang desa di lewati oleh aliran air dari sungai Lusang. Keberadaan bendungan untuk pengairan persawahan serta mengontrol debit air agar tidak membanjiri rumah warga,’’ pungkasnya.(816)

Tags :
Kategori :

Terkait