Waktu pendaftaran ini dibuka dari tanggal 15 Februari – 23 Maret 2017, atau bisa juga mengunjungi website resmi www.bengkulurun.com.
“Untuk pendaftaran ini tidak dipungut biaya jadi semuanya digratiskan untuk semua kategori, karena ini juga dalam rangka HUT Kota Bengkulu-298. Ini juga sebuah terobosan karena di beberapa daerah pendaftaran ini justru dipungut biaya,” kata Deputi GM Harian Bengkulu Ekspress, Suherdi Marabillie, kemarin (14/2).
Adapun kategori Bengkulu run ini terbagi 2 yakni Lari 10 kilo yang pesertanya, dikhususkan untuk atlet profesional dan umum putra/putri. Selain itu, juga ada kategori Lari 5 kilo dengan peserta tingkat mulai dari SD dan SMP sederajat, dan tingkat SMA sederajat. Masyarakat yang ingin mendaftar cukup dengan membawa identitas diri saja untuk kemudian mendapatkan nomor punggung sesuai urutan dalam buku pendaftaran.
\"Pelaksanaan ini akan dilakukan pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2017 mulai dari pukul 06.00 WIB, yang nanti akan dibuka langsung oleh Walikota Bengkulu. Sedangkan total hadiah yang disediakan sebesar Rp 217 juta untuk beberapa pemenang,” terang Suherdi.
Sementara untuk lokasi yang akan digunakan dalam perlombaan ini mulai dari Sport Center yang nantinya akan mengelilingi kawasan objek wisata dan finish kembali di sport center.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bengkulu, Herman SSos menjelaskan, persiapan perlombaan dalam rangka HUT Kota Bengkulu ke-298 dan Harian Bengkulu Ekspress ke-12 serta BETV ke-3 ini sudah cukup matang.
Hal ini dibuktikan besarnya antusiasme masyarakat dari luar daerah/nasional yang ingin menjadi peserta dalam perlombaan tersebut.
Sehingga, pihaknya berharap agar masyarakat Kota/provinsi Bengkulu untuk tidak kalah dengan masyarakat dari luar daerah terlebih lagi Kota Bengkulu menjadi tuan rumah.
\"Dengan event Bengkulu RUN ini, mari kita sukseskan dan berhubungan ini acaranya nasional agar kita menjadi tuan rumah yang baik. Apalagi dibandingkan beberapa daerah hadiah kita cukup besar, dan harapan kita dengan hadiah yang cukup besar ini mungkin bisa memikat peserta-peserta yang sudah pernah mengikuti kegiatan serupa,” harap Herman. (805)