Tewas Terpanggang di Kamar Tidur, Korban Senggol Lampu Teplok

Selasa 14-02-2017,09:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LUAS, Bengkulu Ekspress - Tragis menimpa Asmidi (45), warga Desa Kepahiang Kecamatan Luas Kabupaten Kaur. Ia ditemukan tewas terpanggang dikamar rumah miliknya, Minggu (12/2) malam.

Data terhimpun Bengkulu Ekspress, kebakaran yang membuat korban tewas ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB disaat listrik mati. Kejadian itu berawal saat korban menyalakan lampu teplok dikarenakan pada malam itu listrik sedang mati, dan kemudian oleh korban lampu teplok itu diletakkan di atas sudut dipan atau tempat tidur terbuat dari kayu untuk penerangan di dalam kamarnya. Kemudian korban tidur dikamarnya sendiri tidak bersebelahan dengan istri dan anak, dikarekanan korban memiliki sakit epilepsi atau ayan.

Namun beberapa jam kemudian diduga penyakit ayan korban kambuh dan tangannya menyenggol lampu hingga membuat lampu terjatuh di atas tempat tidur korban. Seketika itulah, api langsung membakar kasur dan tempat tidur korban, korban yang terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri itu langsung terpanggang bersama tempat tidurnya hingga membuat korban tewas seketika itulah. “Waktu kejadian itu listrik mati, dan korban ini menghidupkan lampu di atas tempas tidurnya. Tapi waktu itu penyakit ayannya kambuh dan menyenggol lampu teplok dan terjatuh langsung membakar kasur korban,” kata Rupran Efendi, Kepala Desa (Kades) Kepahiang kepada Bengkulu Ekspress kemarin (13/2).

Korban baru diketahui oleh anak korban Ardi (18) dan istrinya Jamila (40), setelah listrik menyala dan istrinya mencium bau asap dan seperti ada yang terbakar. Karena penasaran sang istri bersama anaknya keluar kamar dan kemudian membuka kamar suaminya melihat penuh asap dan ia menemukan sang suami tergeletak di tempat tidur dalam kedaan tidak bernyawa dan terbakar. Melihat kejadian itu ia langsung keluar rumah dan berteriak minta tolong dengan tetangga sekitar. Warga pun berduyun-duyun berdatangan ke rumah korban memadamkan api. Selang beberapa menit kemudian api berhasil dipadamkan dan api hanya menghaguskan tempat tidur korban. Sedangkan jenazah korban langsung dievakuasi dan dimakamkan oleh pihak keluarga.

“Korban tewas terpanggang dalam kondisi telentang di atas tempat tidurnya. Korban ini waktu kebakaran tidak bisa menyelamatkan diri, dan memang korban ini sudah lumpuh dan kalau jalan itu harus dibantu. Juga waktu kejadian itu istri korban tidak tahu dan baru tahu listrik sudah hidup,” ujar Rupran.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kapolsek Kaur Tengah AKP Tasrin SH membenarkan jika korban tewas karena terbakar. Namun untuk memastikan kematian korban, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kalau dari keterangan pihak keluraga dan warga korban ini meninggal karena terbakar setelah menyenggol lampu teplok di tempat tidurnya, dan memang korban ini sudah lama menderita penyakit ayan. Tapi kasus ini masih kita selidiki dulu,” jelas Kapolsek.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait