PINO RAYA, Bengkulu Ekspress – Mulai kemarin, pembangunan rumah nelayan di Bengkulu Selatan (BS) mulai dilaksanakan. Hal itu ditandai dengan adanya peletakan batu pertama oleh Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH. Lokasi pembangunan rumah khusus nelayan tersebut di Desa Tanggo Raso, Pino Raya.
“Semoga dengan adanya pembangunan rumah nelayan ini, ke depan para nelayan di Bengkulu Selatan mempunyai rumah layak huni,” kata Bupati Bengkulu Selatan, H Dirwan Mahmud SH saat pembukaan secara resmi pembangunan rumah nelayan di Desa Tanggo Raso, Pino Raya, Rabu (8/2).
Setelah nanti bangunan rumah nelayan tersebut selesai, Dirwan meminta pada panitia agar memilih nelayan yang miskin untuk menempatinya supaya mereka dapat memiliki rumah. Dengan adanya rumah, nelayan dapat tenang melaut, lantaran anak istri yang ditinggalkan sudah berada di rumah layak huni.
Setelah rumah selesai dibangun, Pemda Bengkulu Selatan akan membantu tempat tidur dan kompor gas.
“Nelayan yang menempatinya nanti, tolong diverifikasi dengan cermat, sehingga benar-benar nelayan yang miskin. Pemda juga akan membantu tempat tidur dan kompor gas untuk setiap rumah,” janji Dirwan.
Selain itu, Dirwan berharap, pihak kontraktor yang mengerjakan pembangunan rumah nelayan tersebut benar-benar bekerja sesuai dengan anggaran biaya. Ia mengingatkan agar tidak terjadi pengurangan volume, pada akhirnya rumah tersebut menjadi tidak bagus.
“Kalau kayu yang digunakan kelas dua sebagaimana dalam RAB, jangan diganti dengan kayu kelas 3, sehingga menjadikan rumah cepat rusak,” imbaunya.
Kasubid Perumahan Pada Kementerian Perumahan Rakyat, Sukowiyono mengatakan, pada tahun ini rumah yang dibangun sebanyak 21 unit. Kemudian sisanya hingga total 100 rumah dibangun pada tahun 2018 nanti. “Untuk tahap awal ini, sebanyak 21 rumah yang akan dibangun,” ujarnya.
Sukowiyono berharap, PemdaBengkulu Selatan dapat melaksanakan pembangunan tersebut dengan baik tanpa ada kendala. Sehingga nanti, peruntukannya benar-benar tepat sasaran.
“Tujuan adanya program rumah ini, diperuntukan bagi warga miskin, kami berharap nanti penyalurannya tepat sasaran,” harapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Ir Susmanto MSi melalui Kabid Perumahan Rakyat, Septi Erwadi ST mengatakan, pada APBD 2017 dibangun 21 unit, kemudian pada APBDP 2017 dibangun lagi 21 unit. Lalu pada APBD 2018 dibangun 50 Unit. Sisanya diperkirakan pada APBDP 2018.
“Hasil koordinasi kami dengan kementerian, rumah nelayan yang akan dibangun sebanyak 125 unit,” katanya.
Ditambahkan Septi Erwadi, lokasi pembangunan rumah tersebut di atas lahan 2 hektar yang sudah dibebaskan. Kemudian rumah yang dibangun ukuran 6x6 meter dengan atap multiroof, lantai kemarik dan pakai plafon. Kemudian akan diserahkan pada nelayan dengan cara izin pakai.
“Rumah yang dibangun sudah selesai dan siap tunggu,” terang Septi Erwadi. (369)