Belum Diekspose, Warga Kecewa
KOTA MANNA, BE – Hasil uji laboratorium limbah cair milik PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) terhadap Sungai Air Selali di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya yang sampelnya diambil Januari 2017 lalu, saat ini sudah turun dari Lab Provinsi Sumatera Selatan. Hanya saja belum diekspose ke masyarakat. Terkait hal itu Forum Masyarakat Pino Raya Peduli Lingkungan (FMPPL) kecewa. \"Kami kecewa hasil Lab Limba cair PT SBS belum diekspose seakan masih ditutupi pihak Dinas Lingkungan Hidup,” kata Ketua FMPPL, Jerli Biterpen usai menemui pihak DLH dan Asisten 1 Bupati di ruang Asisten 1 Bupati Bengkulu Selatan, Rabu (8/2).
Menurut Jerli, sebelumnya pihak DLH berjanji akan menyampaikan hasil uji lab tersebut pada masyarakat. Sehingga jelas apakah ada pencemaran di Sungai Air Selali atau tidak. Namun dengan sikap Dinas Lingkungan Hidup yang belum mau mengekspose hasil uji lab tersebut, dirinya mencurigai pihak Dinas Lingkungan Hidup memihak pada PT SBS.
“Mungkin hanya dugaan kami saja, sebab jika sudah turun seharusnya segera sampaikan agar jelas apa hasilnya,” keluhnya dengan nada kecewa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Erwin Muchsin SSos melalui Kasi Pengaduan dan Penegakan Hukum Bidang Pedal, Ujang Musdianto SH membenarkan jika saat ini hasil uji lab sudah turun. Hanya saja menurutnya keterangan yang didapat masih berupa pesan email, bukan aslinya. Sedangkan yang asli masih dikirim melalui pengiriman lewat JNE. Sehingga masih menunggu surat keterangan yang asli.
“Memang hasil uji lab sudah turun melalui pesan email, namun surat aslinya masih di jalan, mungkin beberapa hari ke depan sudah sampai,” ujarnya.
Ujang beralasan, belum disampaikannya hasil Uji lab tersebut, lantaran sebelumnya sudah dibentuk tim pengujian limbah PT SBS yang juga melibatkan DPRD Bengkulu Selatan dan instansi terkait lainnya. Sehingga nanti akan dibuka bersama-sama. Sebab hasil uji lab tersebut akan dilaporkan terlebih dahulu pada Bupati Bengkulu Selatan.
“Hasil uji lab akan kami laporkan dahulu pada Pak Bupati, setelah itu nanti bersama-sama semua tim membuka hasil uji lab tersebut,” ujarnya.
Asisten 1 Bupati, Yunizar Hasan SH MP mengaku kemarin sudah mendapat laporan dari DLH Bengkulu Selatan mengenai hasil uji lab tersebut. Namun lantaran saat mengambil sampel bersama-sama dengan tim, maka dijadwalkan hasil uji lab tersebut akan dibuka bersama pada 15 Februari 2017 di Kantor Camat Pino Raya.
\"Kami tidak menutup-nutupi hasil uji lab, kami juga tidak memihak pada pihak manapun, namun karena saat pengambilan sampel bersama-sama, maka melihat hasil uji lab juga bersama-sama. Waktu pembukaan hasil uji lab tersebut kami jadwalkan 15 Februari mendatang di kantor Camat Pino Raya,” terang Yunizar Hasan. (369)