ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Hingga saat ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) masih menggencarkan persiapan dan perbaikan guna menghadapi penilaian Adipura tahap II. Penilaian ini, diperkirakan akan dilakukan oleh tim Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera, pada akhir Maret mendatang.
Kadis LH BU Drs Akmaludin mengatakan peraihan piala Adipura tahun 2017 ini merupakan harga mati. Sehingga pihaknya melakukan pembagian tugas secara menyeluruh guna meraih skor yang ditentukan oleh tim pusat tersebut.
‘’Kita sudah bentuk tim. Bahkan saya langsung mengontrol Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Sampah. Begitupun dengan sekretaris, dan 4 bidang lainnya juga mengkoordinir lainnya,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (8/2).
Sedangkan mengenai skor minimal yang harus dicapai tahap II, yakni sebesar 77 point. Karena pada penilaian tahap I telah mendapatkan nilai 73,5. Sedangkan syarat meraih Adipura minimal mengantongi sebanyak 75 point.
‘’Jadi penilaian tahap I dan II dijumlahkan. Kemudian dikalikan 2. Sehingga minimal hasilnya sebesar 75 point. Barulah kita bisa bawa pulang piala Adipura itu,’’ ungkapnya.
Ia menyebutkan berbagai kualifikasi yang akan dinailai, yakni TPA Sampah, kebersihan dan kerapian pasar, terminal. Selanjutnya keindahan sekolah serta sarana kesehatan, seperti Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur. Kemudian pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos. ‘’Mulai dari sekolah kita sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan. Untuk pasar dan terminal ke Dinas Perdagangan dan Dishub. Serta sarana puskesmas dan RSUD ke Dinas Kesehatan,’’ terangnya.
Untuk itu, mengenai kebersihan lingkungan, ia juga telah memerintahkan seluruh petugas kebersihan agar selalu menjaga kebersihan. Namun yang terpenting, lanjutnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan tersebut. ‘’Tidak hanya sebatas meraih piala Adipura. Tapi kita harap tak hanya petugas kebersihan saja, tapi kita semua harus ikut serta menjaga kebersihan ini,’’ pungkasnya.(816)