Dinas LH Cek Air Danau Liang, PH Air di Intake PDAM 6,78

Selasa 07-02-2017,13:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong, Sabtu (4/2) telah melakukan pengecekan lapangan ke sumber air bersih di Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah.

Pengecekan ini terkait adanya laporan masyarakat Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah dan Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan atas adanya indikasi aktivitas PT PGE yang menyebabkan Danau Lupang di Kecamatan Lebong Selatan mengalami kekeringan dan sumber mata air Danau Liang berbau dan mengeluarkan busa serta rumput sekitar air mati/kering.

Kepala DInas Lingkungan Hidup (DLH) Lebong Zamhari SH MH melalui Kabid Pengawasan Pencemaran dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLH, Tantawi, mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan tingkat keasaman (PH) air di 2 titik yakni Danau Lupang dan sumber mata air bersih di Desa Danau Liang.

Untuk sumber air bersih diintake PDAM di Danau Liang tingkat keasaman (PH) 6,78 dan masih masuk dalam nilai ambang batas yang diperbolehkan yakni sebesar 6,5-9.

\"Kondisi air di intake Danau Liang jernih dan sedikit berbau belerang. Sedangkan di Danau Lupang pada saat kita cek tidak kering seperti laporan masyrakat namun untuk keasaman (PH) Air sebesar 4,6 hal ini disebabkan oleh kandungan H2S yang cukup tinggi ditandai dengan terciumnya bau gas H2s yang sangat tajam, kodisi fisik air danau lupang ini jernih dan berwarna kehijauan. Warna kehijauan ini disebabkan oleh banyaknya ganggang yang hidup didalam Air. Danau Lupang ini sendiri bukan merupakan sumber air bersih,\" ungkap Tantawi.

Ditambahkan Tantawi, pengecekan mata air di desa Danau Liang yang dilakukan pada hari Sabtu, tersebut dilakukan bersama tim ahli dari PT PGE, aparat TNI dan masyarakat di desa Danau Liang.

\"Untuk uji baku air dari mata air yang digunakan PDAM yang ada didanau liang tersebut, masih dilakukan ke laboratorium di Provinsi Bengkulu yang difasilitasi oleh PT PGE. Untuk hasilnya baru akan keluar dalam beberapa minggu ini. Nanti hasilnya akan disamapikan kepada kita,\" kata Tantawi.

Tantawi juga mengungkapkan, bahwa pihaknya merekomendasikan kepada pihak PT PGE untuk melakukan pengawasan terhadap sumber air minum disekitar lokasi pengeboran PT PGE. Hal ini untuk mengantisifasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan yang dilakukan oleh pihak lain. Adapun tindakan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong dalam mengumpulkan data pada saat pengecekan lapangan di wilayah sumber air Desa Danau Liang yakni melakukan verifikasi lapangan terkait pengaduan lingkungan hidup terhadap PT PGE dimana sebelumnya kondisi fisik aliran air pada untake Danau Liang berbau dan berbuih.

Dari keterangan warga atasnama Akiludin, sebelum ada aktifitas di cluster P PT PGE kondisi air tidak pernah berbuih dan tidak berbau. Berdasrakan keterangan warga Danau Liang atas nama Sudir yang memiliki kolam disekitar Cluster P, beberapa hari yang lalu kondisi air danau liang berbusa, berbau dan berwarna hitam.

\"Dari keterangan Akiludin dan Sudir, setelah kejadian air berbusa dan berbau serta berwana hitam tersebut pihak PT PGE Hulu Lais melakukan penyemprotan pada lokasi air yang berbusa menggunakan Defoamer dan keterangan tersebut dibenrakan pihak PT PGE,\" jelasnya.

Selain itu, pihak DLH juga melakukan pengecekan keasaman air menggunakan alat dan di Danau Lupang PH air 4,6 dengan suhu air 29,7 Derajat Celcius. Di intake PDAM Danau liang PH air 6,7 dengan suhu AIr 28 derajat Celcius, PH air disamping bendungan intake PDAM juga sama. Kkita juga mengambil sampel air untuk dilakukan analisa. Kesimpulan awal yang kita ambil setelah turun ke lapangan, penyebab perbahan warna air serta kondisi air berbusa dan tanaman sekitar mata air mati apakah ata kaitanya dengan aktiitas PT PGE Hulu lais masih menunggu hasil analisa laboratorium agar dapat di ketahui kandungan apa saha didalam sumber air Danau liang dan Danau Lupang tersebut,\" pungkas Tantawi.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait