jpnn.com - Menikmati sajian makanan di restoran sudah menjadi gaya hidup modern. Cukup duduk, pesan makanan dan hidangan segera tersaji.
Praktis dan tidak perlu repot, jadi tidak heran jika bisnis rumah makan makin menjamur.
Ditambah dengan hobi wisata kuliner, maka keberadaan restoran atau rumah makan tidak sekadar pelepas rasa lapar saja.
Sebagai tempat menyajikan makanan, rumah makan, restoran, kafe atau apa pun namanya selalu mengedepankan kebersihan. Tetapi sebuah laporan terbaru menemukan bahwa restoran yang tampak sangat bersih sekalipun memiliki tempat paling kotor.
Berikut ini adalah beberapa tempat terkotor di restaurant, seperti dilansir laman Today:
1. High chairs/booster seats
Selain kuman biasa mengintai di tangan dan sepatu dari anak-anak kecil, selalu ada kemungkinan bahwa popok kotor mungkin melakukan kontak dengan high chairs/booster seats . Itu berarti bakteri E.coli siap menyerang Anda.
Solusi: Lap high chairs/booster seats dengan desinfektan seperti Lysol atau Clorox.
2. Menu
Menu terutama yang plastik, melewati banyak tangan sepanjang hari dan masing-masing tangan meninggalkan beberapa kuman.
Restoran seharusnya menghapus bagian bawah menu plastik dengan menggunakan disinfektan.
Solusi: Tak banyak yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kuman berlalu lalang pada menu.
Namun, jika menu jelas kotor, minta pelayan Anda untuk membawa daftar menu yang lain.
Gunakan pembersih tangan setelah memberikan pesanan Anda dan menu ke pelayan.
3. Meja
Kemungkinannya meja yang Anda gunakan mengandung kuman bahkan jika Anda baru saja melihat pelayan Anda membersihkan meja tersebut.
Mereka seharusnya merendam spons atau kain dengan menggunakan disinfektan tetapi sering kali mereka tidak melakukannya.
Jadi mereka terus mengelap meja yang satu setelah meja lain dan semua yang mereka lakukan sebenarnya adalah mendistribusikan kuman.
4. Peralatan makan
Peralatan makan bisa segera menjadi terkontaminasi ketika ditempatkan langsung di atas meja. Selalu meletakkan sendok, garpu dan pisau di atas serbet.
5. Bagian Atas Tempat Bumbu
Bakteri E. coli suka tumbuh di sana. Ini produk nabati. Mungkin ada hubungannya dengan itu.
Solusi: Hindari menggunakan lada restoran atau membawa lada Anda sendiri.(fny/jpnn)