KARANG TINGGI, BE - Warga Desa Talang Empat, Kecamatan karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendadak heboh sekitar pukul 08.35 WIB, Jumat (3/2) kemarin. Pasalnya, pabrik pengolahan sawit milik PT Palma Mas Sejati (PMS) dilalap si jago merah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja perusahaan diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Ditemui di lokasi kejadian, Manager Personalia PT PMS, Rastomi Ibrahim menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari aktivitas salah seorang karyawan yang saat itu sedang memperbaiki alat pabrik, yakni Fruit Elevator yang merupakan mesin penyaringan minyak murni buah kelapa sawit. Proses perbaikan pun dilakukan dengan menggunakan las. Tanpa disadari, percikapan api las menyambar kabel yang terhubung dengan aliran listrik di sekitar mesin pabrik hingga menimbulkan
api. Dalam waktu yang singkat, percikan api pun langsung menyambar serbuk sawit yang berada di sekitar alat tersebut dan membuat api membesar dengan cepat.
\"Awalnya, percikan api yang timbul dianggap tidak berbahaya oleh karyawan kami. Akan tetapi tidak lama kemudian api langsung membesar dan melahap alat-alat pabrik di sekitarnya,\" ungkap Rastomi.
Panik melihat kejadian ini, para karyawan pun langsung berkumpul dan meminta bantuan kepada warga sekitar untuk memadamkan api. Mengetahui bencana ini, puluhan masyarakat dengan dibantu oleh sebanyak 1 (satu) unit armada pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Benteng langsung mendatani tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api.
\"Atas bantuan masyarakat dan personel Damkar Kabupaten Benteng, kobaran api bisa dipadamkan dalam tempi 15 menit. Beruntung api cepat dipadamkan sehingga tidak sampai menghabiskan seluruh isi pabrik,\" papar Rastomi.
Terpisah, Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Andhika Vishu SIK, melalui Kabag Ops, Kompol Restu Wijayanto SIK membenarkan adanya kejadian tersebut.
\"Dari hasil olah TKP yang kami lakukan, kebakaran terjadi bukan atas unsur kesengajaan, melainkan murni karena kecelakaan kerja,\" singkat Kabag Ops.(135)