“Untuk mengatasi kekurangan anggaran, tentu kami memangkas sebagian kegiatan diantaranya anggaran perjalanan dinas setiap SKPD sebesar 7,5 persen – 10 persen,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris daerah Kabupaten (Sekkab) Bengkulu Selatan (BS), H Darmin SE.
Menurut Darmin, tidak hanya itu, pihaknya juga menunda rencana pembangunan rumah potong hewan (RPH) yang anggarannya sebesar Rp 1,5 M. Selain itu penundaan pembangunan tempat parkir dan garasi mobil di dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB. Juga pemangkasan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp 2,5 persen dengan total Rp 14 Miliar. Serta penundaan kegiatan lainnya.
“Mau tidak mau tentu banyak anggaran yang terpangkas hingga mencapai Rp 34 M,” imbuh Darmin.
Dengan pemangkasan sejumlah kegiatan tersebut, Darmin memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap akan maksimal. Namun demikian, adanya pengurangan dana di tahun 2017 ini, akan menjadi pedoman baginya agar pada APND 2018 nanti tidak terjadi lagi.
“Mudah-mudahan nanti pengurangan ini tidak terjadi lagi di tahun-tahun mendatang,” tutup Darmin. (369)