BINTUHAN,BE- Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Kaur meminta kepada para peternak sapi untuk mewaspadai serangan virus Bovine Viral Diarrhea (BVD). Pasalnya, dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem diwilayah Kabupaten Kaur bisa membuat hewan ternak seperti sapi mudah terserang penyakit.
“Dengan kondisi cuaca seperti ini rentan sekali ternak terserang virus BVD, tapi sampai sekarang kita belum menemukan adanya sapi terserang virus BVD ini,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kaur Nasrur Rahman S Hut melalui Kabid Peternakan, Didi Yanipi SHut, Kasi Keswan dan Kesmavet Drh Rahkmadi Fajar kemarin, (2/2).
Dikatakannya, untuk mencegah munculnya virus BVD, upaya yang dapat dilakukan adalah selalu menjaga kebersihan lingkungan disekitar kadang dengan harapan seluruh hewan ternak terbebas dari serangan virus mematikan itu.
Sebab virus BVD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Bovine Viral Diarrhea Virus dari family Flaviviridae. Virus ini sering menginfeksi ternak sapi. Penularan virus BVD terjadi melalui kontak langsung antara sapi yang terinfeksi dengan sapi yang sehat dengan masa inkubasi 1-3 minggu.
“Penularan juga dapat terjadi melalui pakan (rumput), minuman serta peralatan yang tercemar virus ini,” terangnya.
Lanjutnya, untuk gejala umum Sapi terkena virus BVD ini, yakni demam, terlihat depresi dan lemah, leleran berupa cairan berwarna putih pada mulut serta hidung, denyut jantung dan pernapasan meningkat, terjadi penurunan bobot badan, sering diare terkadang bau busuk dan bercampur darah.
“Kita minta kepada peternak kalau ada sapinya terserang virus ini, secepat mungkin lapor ke kita, dan kita akan lakukan penyutikan vaksi,” terangnya.
Ditambahkannya, ia meminta peternak menjaga kesehatan kandang ternak mereka, agar terhindar dari berbagai penyakit. Sebab salah satu untuk menjega virus ini, dengan memberisikan dan merawat ternak dengan baik.
“Apa lagi musim hujan ini, ternak muda terserang penyakit. Untuk itu saya minta jaga kebersihkan kandang ternaknya. Untuk pengobatan dapat diberikan berupa vaksin,” jelasnya.(618)