Ketua Tim dari WSS VII Robi Fernado didampingi Direktur PDAM Tirta Tebo Emas Lebong Drs Sopian Razik menuturkan, \"Tahap awal ini kita masih melakukan koordinasi dengan seluruh steakholder baik dari pemerintah maupun masyarakat. Untuk survei lapangan dilakukan mulai awal bulan ini dan tim bekerja selama 7 bulan.\'\'
Tujuan survey ini selain melihat apakah air layak dikonsumsi kita juga melihat potensi permaslahan lain sebelum di DevenitiFkan seluruh sumber air dan di lanjutkan penyusunan DED pada 2018.
Ditambahkan Robi, untuk pengerjaan pembangunan infrastruktur air bersih di Kabupaten Lebong ini, Balai Wilayah Sungai Sumatera VII bekerja sama dengan Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Propinsi Bengkulu maupun Cipta Karya PU Kabupaten Lebong. Tim Balai Sumatera menargetkan pembangunan fisik dilakukan pada 2019 setelah seluruh DED selesai.
Untuk menentukan lokasi prioritas dilakukan berdasarakan jumlah penduduk yang masih belum memiliki sumber air bersih. Penetapannya dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Direktorat Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum.
\"Untuk pembangunan ini sendiri kemungkinan ada pembagian,\'\' katanya.
Robi mencontohkan, dari Balai membangun Intek dan untuk pendistribusian air bersih dibangun oleh bidang Cipta karya PU Provinsi atau PU Kabupaten. Target penyelsesian Intake ini sendiri hingga tahun 2022, Untuk tahap awal akan dibanguan 2 intake, namun lokasinya masih dikaji Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU.
Robi juga mengungkapkan, untuk Kabupaten Lebong targetnya pada 2020 seluruh masyarakat sudah teraliri air bersih seluruhnya. (777)