Siswi SMA Nyaris Diperkosa

Rabu 01-02-2017,10:50 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

 

PINANG RAYA, BE- Salah seorang Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial WY (16) warga Desa Bukit Harapan Kecamatan Pinang Raya nyaris dilecehkan dan nyaris diperkosa oleh pelaku berinisial Ri yang juga merupakan warga setempat. Kejadian ini terjadi pada hari sore Senin (30/1).

Akibat kejadian itu, korban sempat mengalami trauma dan shock. Kemudian ayah korban bernama Dipianto (36) melaporkan peristiwa yang dialami anaknya ke Kepala Desa (Kades) setempat dan Mapolsek Ketahun.

Kronologis kejadian berdasarkan data terhimpun, korban waktu itu tengah asyik bermain di pinggir sungai sekitar kebun karet di Dusun Alas Bangun. Tiba-tiba korban didatangi oleh pelaku Ri yang awalnya mengajak kenalan.

Namun entah setan apa yang merasuki kepala Ri yang diduga sebelumnya telah memiliki rencana buruk, seketika mencekik leher sambil menciumi korban. Sontak korban melawan atas perbuatan itu. Tapi usaha itu tak berhasil, pelaku malah mendorng korban hingga terjatuh ke tanah. Kemudian pelaku meremas buah dada korban.

Guna menghindari korban teriak, pelaku mencoba menutupi mulut korban menggunakan tangannya. Alhasil kesempatan itu, digunakan korban dengan menggigit tangan pelaku serta berhasil melarihakan diri dari perlakuan bejat yang hendak dilancarkan pelaku.

Kemudian sesampainya dirumah, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sang ayah Dipianto. Hal ini membuat ayah korban naik pitam, seketika itu melaporkan kejadian yang telah dialami putrinya kepada Bhabinkantibmas dan kades untuk setempat.

Melalui bhabinkantibmas, kades dan ayah korban langsung mencari pelaku. Namun, pelaku sudah melarikan diri. Akibatnya, kejadian ini dilaporkan langsung ke Mapolsek Ketahun.

Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kapolsek Ketahun AKP Roy Noor SIK membenarkan kejadian itu. Hingga saat ini, pihaknya mengaku tengah menelusuri keberadaan pelaku yang sudah melarikan diri.

‘’Memang ada laporan dari salah seorang warga bernama Dipianto alamat di Desa Bukit Harapan Kecamatan Pinang Raya. Ia (Dipianto, red) melaporkan dugaan pelecehan dan penganiayaan yang dialami putrinya bernama WD,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) saat dikonfirmasi melalui telepon genggam, kemarin, (31/1).

Bahkan menurut Kapolsek, perbuatan yang dilakukan ini dapat dijerat secara hukum. Apalagi tindakan tersebut tak hanya melakukan penganiayaan, namun juga melecehkan serta mengarah pada aksi pemerkosaan. Untuk itu, pihaknya berharap pelaku dapat koorporatif dengan segera menyerahkan diri. Sehingga persoalan ini dapat segera diselesaikan.

‘’Kalau melarikan diri tidak akan menyelesaikan persoalan. Dan pelaku akan terus kita buru hingga tertanggap,’’ ungkapnya.

Disamping itu, Kapolsek juga mengingatkan kepada para remaja perempuan untuk dapat mengetahui keamanan situasi saat bepergian dan bermain ke suatu tempat. Sehingga tidak menimbulkan kejadian yang tak diinginkan. Karena aksi kekerasan dan pelecehan cukup rentan menimpa perempuan.

‘’Kita tidak membatasi. Hanya saja pastikan keamanan saat keluar rumah atau bepergian sendirian . Agar sesuatu tidak terjadi. Dan ingat kejahatan dapat terjadi karena adanya kesempatan,’’ pungkasnya.(816)

Tags :
Kategori :

Terkait